Tak hanya pedagang, Program OK OCE bidik usaha pangkas rambut

Esti sering memotivasi anggota kelompoknya yang berjumlah 30 orang untuk tetap rutin melakukan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM).

Oktavirasa atau akrab disapa Okta, mulai mencintai dunia seni sejak mengenyam pendidikan sekolah dasar.

Melalui kegiatan cukur gratis, Barberkah berupaya meningkatkan rasa percaya diri dan kesejahteraan warga kurang lewat rambut yang rapi dan terawat.

Kehadiran BRILink terbukti mampu memberdayakan pelaku usaha ultra mikro sehingga dapat meningkatkan kapasitas usahanya melalui akses pembiayaan secara formal.

Tukang cukur bernama Pak Edo ini menggantungkan hidup dari warga kampung yang ingin mencukur rambut.

Salah satu produsen batik dan fashion lokal yang cukup dikenal di Pekalongan adalah Zialova Batik.

Program ini menjadi alternatif bagi pelaku UMKM khususnya Toko SRC yang belum berhasil mendapatkan KUR.

Ayah Ojak membuka cabang baru tempat makan khas Betawi di Bekasi.

Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya

Neneng dikenalkan dengan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) dari PT PNM oleh salah satu temannya.

Pendampingan dan pembinaan UMKM menjadi penting karena kontribusi dan peran penting UMKM sebagai pilar penting dalam perekonomian Indonesia.

PNM juga akan memperkenalkan para petani kepada offtaker setelah mampu mengolah minyak tersebut menjadi produk dengan nilai ekonomi lebih tinggi