Tak ingin andalkan APBD, Terminal Pulogebang akan menjadi BLUD
Merdeka.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansah menyatakan, pihaknya akan mengelola terminal terpadu Pulogebang menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) agar bisa menghasilkan pendapatan dari semua potensi yang ada.
Menurut Andri, keputusan tersebut diambil berdasarkan pertimbangan agar pihak pengelola lebih fleksibel untuk menjalin kerjasama dengan pihak terkait.
"Dengan potensi-potensinya yang bisa kita manfaatkan supaya kita mempunyai penghasilan dan kita tidak perlu lagi mengandalkan APBD untuk perawatan. Bahkan untuk merekrut cleaning service atau keamanan," kata Andri di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (9/1).
-
Mengapa Terminal Pulo Gadung dulu menjadi terminal tersibuk? Padatnya masyarakat menunjukkan bahwa terminal ini pantas dinobatkan sebagai terminal tersibuk di masanya.
-
Kenapa Transjakarta sediakan lahan parkir? PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan dua kantong parkir bagi jemaat yang ingin menghadiri kegiatan Dalam rangka mendukung kegiatan Misa Akbar bersama Paus Fransiskus yang akan berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (5/9/2024).Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani menyebut, dukungan yang diberikan ini berdasarkan arahan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
-
Kenapa PKL direlokasi? Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmennya dalam mendukung misi Pemerintah Kota Bandung untuk dapat memberdayakan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan menghadirkan lokasi berjualan yang layak dan aman bagi para PKL sekaligus tempat makan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat sekitar.
-
Mengapa Trans Jateng dibuat murah? Besaran tarif itu, menurut Agung, lebih hemat dibandingkan mereka menggunakan sepeda motor pribadi.Oleh karenanya, koridor yang ada diharapkan mampu menunjang aktivitas pelajar dan buruh.
-
Kenapa BRT Trans Jateng dipindahkan ke Terminal Kutoarjo? Dengan pengalihan tersebut, calon penumpang mendapat tempat yang lebih representatif.
-
Dimana Terminal Pulo Gadung berada? Terminal ini merupakan terminal bus tipe A yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Bekasi Raya, Jakarta timur.
Andri menambahkan bahwa saat ini anggaran yang dimiliki untuk mengelola terminal Pulogebang sangatlah minim.
"Contoh sekarang, kita hanya membuka pintu utama. Sedangkan pintu-pintu lain yang mengakses ke situ ditutup karena memang petugas keamanan kita kurang," ujar Andri.
Tapi kalau dengan sistem BLUD, Andri menyatakan bisa memanfaatkan potensi yang ada. Potensi itu bisa menghasilkan uang sehingga bisa menambah personel keamanan dan petugas kebersihan.
"Intinya, fleksibilitas kita untuk melakukan kerjasama dengan pihak lain dengan menggali potensi-potensi yang kita punya. Contoh videotron. Kita punya 3 (tiga) videotron di sana. Banyak sekali swasta-swasta yang akan bekerja sama dengan kita. Dengan adanya BLUD, kita bisa cepat melaksanakan kerjasama di situ," jelasnya.
Nantinya, penghasilan yang didapat Dishub akan digunakan untuk meningkatkan layanan transportasi di bidang lain seperti keamanan, kebersihan dan lainnya.
"Yang bisa kita gali ini kan kios, mal, parkir, dan videotron. Nah, pendapatannya itu kalau bisa menutupi semua operasional yang ada di terminal Pulogebang," ungkapnya.
Andri menjelaskan, dengan luas 12 hektar, Pulogebang setidaknya butuh 100 petugas keamanan. Sementara saat ini, baru ada 40 petugas yang berjaga di sana.
"Setiap tahun saja, kita membutuhkan dana untuk semua operasional Pulogebang hampir 20 miliar rupiah, itu kan beban APBD. Tapi kalau kita bisa manfaatkan potensi dengan bekerjasama pihak ketiga, kita enggak perlu lagi minta APBD. Kita kelola sendiri bisa. Bahkan, mungkin kalau sudah oke, dua-tiga tahun kemudian, kita bisa menyumbang APBD," tandasnya. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah akan menggunakan APBN untuk menyetop operasional PLTU Batubara.
Baca SelengkapnyaBey Machmudin tak mau menerbitkan obligasi daerah seperti era Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaPihaknya mengimbau kepada para wajib pajak di Deli Serdang, khususnya PT Angkasa Pura Aviasi segera melakukan pembayaran PBB sebelum batas waktu pembayaran.
Baca SelengkapnyaPenumpang KRL Jabodetabek tidak terpengaruh terhadap kenaikan tarif terutama pada kelompok masyarakat mampu.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR kritik pelayanan dan fasilitas buruk di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPramono Anung, menolak dengan tegas wacana pemindahan Balai Kota dari Jakarta Pusat ke wilayah Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaMenurut Menhub Budi, ada empat faktor utama yang membuat batas tarif pesawat melonjak.
Baca SelengkapnyaEnergi Baru Terbarukan dihadapkan dengan 4 tantangan.
Baca SelengkapnyaAIPF bertujuan untuk menghubungkan sektor swasta dan publik di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik untuk kerja sama yang lebih kuat.
Baca SelengkapnyaDaya beli masyarakat yang melemah dan berbagai tekanan ekonomi lainnya juga turut memengaruhi operasional minimarket seperti Alfamart.
Baca SelengkapnyaMulyadi membisiki telinga Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat keduanya hadir dalam peresmian tol l Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) Seksi II Cicurug-Cibadak.
Baca Selengkapnya"Ada yang protes kenapa bandaranya sepi, pelabuhannya sepi, jalan tolnya kok belum menghasilkan," ujar Ganjar.
Baca Selengkapnya