Tak ingin berbesar hati, Anies bersyukur janji kampanye mulai direalisasikan
Merdeka.com - Sudah 100 hari Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno memimpin ibu kota. Sejumlah janji politik di masa kampanye mulai direalisasikan.
Anies tidak mau besar hati. Karena 100 hari bukan menjadi fokus utamanya. Menurutnya, 100 hari pertama ini dia menata barisan, menyamakan persepsi dengan semua SKDP. Terutama terkait birokrasi.
"Terlalu awal untuk kita merasa berbesar hati, terlalu awal juga mengatakan bahwa banyak masalah. Tetapi kita bersyukur bahwa program-program yang yang kita rencanakan sudah mulai bisa digulirkan," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (24/1).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Kenapa Anies Baswedan siap mendaftar di hari pertama? 'Badan pekerja yang mulai bertugas, mereka sudah menyiapkan itu semua. Administrasinya dan semua hal-hal substantif, itu semua diselesaikan di badan pekerja. Jadi baja itu yang menyiapkan semuanya. Jadi kita siap kapan saja,' jelas Anies.
-
Apa yang ditonton Anies Baswedan? Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan sebagai orang yang sibuk riwa-riwi bersosialisasi dengan masyarakat masih menyempatkan waktu untuk menonton serial anime Jepang. Hal itu dilakukan oleh Anies di dalam mobil ketika melakukan perjalanan darat dari Aceh. Serial anime Jepang yang ditonton oleh Anies adalah berjudul Attack on Titan.
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
-
Kenapa Anies-Cak Imin keberatan? Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono membacakan keberatan saksi pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin atas hasil rekapitulasi suara di Bengkulu. Dia mengatakan, saksi Anies-Cak Imin mengaku keberatan karena ada dugaan pejabat memenangkan pasangan tertentu melalui program pemerintah.
Selain menyiapkan pelaksanaan janji-janji kerja, program-program yang sudah dirancang ketika masa kampanye, Anies dan Sandi mengaku fokus dalam tiga hal. Pertama, lapangan pekerjaan. Kedua adalah pendidikan. Ketiga, biaya hidup.
"Biaya hidup salah satu komponen besar apa, rumah dan transportasi. OK Otrip mulai, DP nol persen mulai. Kemudian soal Pendidikan, KJP Plus mulai," jelasnya.
Tiga fokus utama ini akan terus dievaluasi agar semakin baik. "Kita harap benar dengan eksperimen OK Otrip kita review supaya bisa menurunkan biaya hidup di Jakarta. Karena 30 persen itu dipakai untuk transportasi."
Terkait penataan Pasar Tanah Abang yang banyak dikritik, Anies menjelaskan itu bukan bagian dari janji politiknya. Anies merasa perlu mengambil kebijakan agar semua masalah di Tanah Abang dapat terselesaikan.
"Jadi misalnya Tanah Abang, itu bukan bagian dari janji kita. Tetapi dalam perjalanan awal kita, kita menyaksikan ini satu masalah yang perlu ditangani maka itu kita terlibat," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kalau janji politik itu tidak bersenyawa, maka akan tidak nyambung.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku merealisasikan puluhan janji politiknya
Baca SelengkapnyaAnies berpesan kepada para pendukung tetap menjaga suasana pesta demokrasi dengan saling menghormati dan menghargai.
Baca SelengkapnyaAnies belum bisa menyampaikan banyak hal terkait dirinya yang tidak mengikuti kontestasi pada 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies tiap daerah memiliki prioritas pembangunannya masing-masing. Prioritas pembangunan itu, kata dia telah disesuaikan dengan kebutuhan daerah itu.
Baca SelengkapnyaAnies berharap, proses Pilpres lalu menjadi tumpuan perubahan di masa depan.
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyakata Anies berbagai tahapan Pilpres 2024 belum rampung secara resmi.
Baca SelengkapnyaAnies hanya tersenyum tipis kala mendengar ihwal dugaan cawe-cawe Jokowi tersebut. Selanjutnya, dia tak mau berkomentar lebih lanjut terkait hal itu.
Baca SelengkapnyaAnies dan Cak Imin kampanye di Jawa Tengah yang menjadi kandang banteng
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan buka suara terkait kebatalannya maju di Pilkada Jawa Barat dan Jakarta
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat merasa cuma dapat janji tanpa realisasi.
Baca Selengkapnya