Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak kebagian unit, warga Sunter tidur di emperan Rusun Komarudin

Tak kebagian unit, warga Sunter tidur di emperan Rusun Komarudin Warga Sunter tak kebagian unit rusun. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 3 Kepala Keluarga korban penggusuran bantaran Kali Sentiong di kawasan Waduk Sunter, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, selama sepekan ini tidur di emperan Rusun Komarudin, Cakung, Jakarta Timur lantaran tidak mendapat unit rusun sejak Kamis (20/2) lalu.

Tiga kepala keluarga yang terdiri dari 23 jiwa itu pun mengaku geram, atas sikap pihak pengelola rusun yang tega menelantarkan mereka dengan alasan belum menerima surat kepindahan dari pihak kecamatan.

"Kemarin waktu diajak pindah katanya Kamis sudah disiapkan rusun, namun nyatanya sampai sekarang kami telantar," kata Onni (50) seorang wanita yang memiliki enam anak, Rabu (26/2).

Onni mengatakan, saat masih tinggal di Sunter, dia sudah didaftar dan dijanjikan oleh pihak kecamatan dan kelurahan untuk mendapatkan unit di Rusun Komarudin. Karena itulah, dia bersama warga lain bersedia direlokasi.

"Tapi ternyata kami malah ditelantarkan di sini. Kalau memang belum siap seharusnya jangan buru-buru direlokasi. Malah kita di oper-oper kaya bola," ujarnya kesal.

Sementara itu sang Suami Hokop (55) mengatakan, akibat menginap di ruang terbuka selama berhari-hari fisiknya mulai melemah dan mulai mengalami sakit. Bahkan anak-anak mereka tak lagi bisa melanjutkan sekolahnya dalam sepekan ini karena jaraknya jauh dan tak ada uang untuk ongkosnya.

"Gimana mau sekolah, buat makan saja kami kesulitan karena saya sudah tidak narik Metromini lagi semenjak pindah ke sini," ungkapnya.

Pantauan merdeka.com, halaman rusun seluas 1x2 meter digunakan keluarga Hokop untuk tinggal sementara dengan menggunakan alas tikar. Perabotan warga pun terlihat menumpuk di sejumlah tempat seperti lemari, televisi, pakaian, dan lainnya.

"Bayangkan saja kalau malam terus hujan. Apa kami bisa tidur nyenyak," ucap Hokop, dengan nada meninggi. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tekad dan Perjuangan Warga Kampung Bayam, Menagih Janji Anies Baswedan
Tekad dan Perjuangan Warga Kampung Bayam, Menagih Janji Anies Baswedan

Warga berharap proyek rusun yang dulu dijanjikan buat korban gusuran JIS bisa segera terealisasi.

Baca Selengkapnya
Alasan Warga Tak Ingin Huni Rusun Nagrak: Kampung Susun Bayam Sudah Ada, Untuk Apa Pindah
Alasan Warga Tak Ingin Huni Rusun Nagrak: Kampung Susun Bayam Sudah Ada, Untuk Apa Pindah

"kita sudah dapat SK calon penghuni, sudah dapat nomor unit, terus mau ngapain di pindahkan ke Nagrak? terus kampung susun yang sudah jadi buat apa?”

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Kondisi Pencari Suaka yang Masih Bertahan di Kalideres Jalani Usaha Roti hingga Jadi Tukang Cukur
FOTO: Potret Kondisi Pencari Suaka yang Masih Bertahan di Kalideres Jalani Usaha Roti hingga Jadi Tukang Cukur

Sebanyak 101 pencari suaka asal Afghanistan, Irak dan Pakistan masih bertahan di gedung tersebut.

Baca Selengkapnya
Rusun Nagrak, Asa Warga Kampung Bayam di Tengah Penantian Hampa Tanpa Kepastian
Rusun Nagrak, Asa Warga Kampung Bayam di Tengah Penantian Hampa Tanpa Kepastian

Ada 3 kesepakatan dengan Pemprov agar warga Kampung Bayam mau tinggal di Rusun Nagrak.

Baca Selengkapnya
Ini Tempat Relokasi Warga Korban Kebakaran di Manggarai
Ini Tempat Relokasi Warga Korban Kebakaran di Manggarai

Relokasi warga korban kebakaran di Manggarai bertahap.

Baca Selengkapnya
40 KK Kelompok Tani Tinggal di Kampung Susun Bayam Tanpa Listrik dan Air
40 KK Kelompok Tani Tinggal di Kampung Susun Bayam Tanpa Listrik dan Air

Mereka menghuni tanpa izin dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola kampung susun itu.

Baca Selengkapnya
Terdampak Kekeringan, Warga Klaten Rela Antre Berjam-jam demi Dapatkan Air Bersih
Terdampak Kekeringan, Warga Klaten Rela Antre Berjam-jam demi Dapatkan Air Bersih

Warga rela antre untuk mendapatkan air demi memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Terkini Rusunawa Marunda Jadi Sasaran Penjarahan: Pintu, Jendela, hingga Kloset Raib
FOTO: Kondisi Terkini Rusunawa Marunda Jadi Sasaran Penjarahan: Pintu, Jendela, hingga Kloset Raib

Sejak ditinggal para penghuninya yang direlokasi ke tempat lain, bangunan tersebut menjadi sasaran penjarahan.

Baca Selengkapnya
Anies Heran Nasib Warga Kampung Bayam Terkatung-Katung: Kunci Rusun Sudah Diberikan Kok
Anies Heran Nasib Warga Kampung Bayam Terkatung-Katung: Kunci Rusun Sudah Diberikan Kok

Anies Heran Nasib Warga Kampung Bayam Terkatung-Katung: Kunci Rusun Sudah Diberikan Kok

Baca Selengkapnya
Begini Respons Dirut Jakpro Digugat Warga Kampung Bayam ke PTUN
Begini Respons Dirut Jakpro Digugat Warga Kampung Bayam ke PTUN

Selain itu, mereka juga mempertanyakan siapa yang akan menghuni Kampung Susun Bayam jika warga pindah ke Rusun Nagrak.

Baca Selengkapnya
Ini Tuntutan Warga Rusun Marunda yang Atapnya Roboh, Sebelum Pindah ke Nagrak
Ini Tuntutan Warga Rusun Marunda yang Atapnya Roboh, Sebelum Pindah ke Nagrak

"Mereka mau direlokasi tapi tuntutan mereka minta dipenuhi juga," ujar Maulana.

Baca Selengkapnya
Polemik Kampung Susun Bayam, Sekda DKI Ungkit Telah Sediakan Rusun Nagrak
Polemik Kampung Susun Bayam, Sekda DKI Ungkit Telah Sediakan Rusun Nagrak

Joko mengaku tidak mengetahui informasi terkini tangkap paksa terhadap warga eks Kampung Bayam bernama Furqon.

Baca Selengkapnya