Tak lagi bangun rusun, Ahok janjikan apartemen untuk warga Tambora
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berencana membangun apartemen bagi warga yang tinggal di permukiman padat penduduk di Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Rencana tersebut disampaikan saat peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Kelurahan Krendang, Jakarta Barat.
"Saya tidak mau bangun rusun (rumah susun) lagi sekarang, tapi bangun apartemen," ujar Ahok, sapaan Basuki di lokasi, Rabu (3/2).
Dalam peresmian itu, Ahok mengajak Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Ika Lestari Adji sekaligus meninjau kepadatan di wilayah tersebut.
-
Apa yang membuat apartemen Pratama Arhan terlihat mewah? Memasuki apartemen Pratama Arhan dan Azizah Salsha, nuansa minimalis langsung terasa. Ruang tamu luas dengan desain estetis menjadi pusat perhatian. Dominasi warna putih dan jendela kaca besar khas apartemen modern menambah kesan mewah dan elegan.
-
Dimana apartemen Pratama Arhan berada? Terletak di bagian barat Suwon, apartemen ini menjadi 'rumah' baru bagi Arhan dan Azizah di tengah lingkungan yang asri.
-
Siapa yang membeli rumah tersebut? Inilah bagian depan dari rumah milik Frans Faisal kakak dari Fuji dan Fadly Faisal yang baru saja resmi dibeli.
-
Kapan harga rumah dan tanah naik? Jumlah penduduk di Indonesia terus meningkat, khususnya di kota-kota besar, mengakibatkan ketersediaan lahan atau tanah semakin terbatas. Dampaknya, harga rumah dan tanah yang naik setiap tahunnya.
-
Siapa yang punya rumah mewah dengan harga Rp50 miliar? Menariknya, Sarita Abdul Mukti juga memiliki kediaman lain yang juga dijual dengan harga yang mencapai Rp50 miliar.
-
Apa yang ditekankan Jokowi soal UU Perampasan Aset? 'Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama,' ucap Jokowi.
Ahok menilai pembangunan apartemen itu dapat menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah kepadatan permukiman di Tambora yang kerap terjadi, seperti tawuran sampai kebakaran.
Untuk merealisasikan janjinya, Ahok bakal melakukan pembebasan lahan seluas 8000 meter persegi untuk pembangunan apartemen. Kemudian, Pemprov akan membangun apartemen itu dengan 16 lantai, seperti rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Jatinegara Barat lengkap dengan lift.
"Kami akan beli tanah seluas 8.000 meter persegi di sini, apartemennya nanti pakai lift," terangnya.
Namun, Ahok meminta agar warga yang menjadi korban kebakaran di Tambora beberapa waktu lalu untuk tidak kembali membangun rumahnya. Sebagai ganti, Pemprov akan menggantinya dengan unit apartemen. Hal yang sama juga dijanjikan Ahok bagi warga yang bersedia menjual tanahnya kepada pihak Pemprov.
"Deal ya? Kalau kebakaran jangan dibangun lagi. Kalau misalnya luas tanah milik bapak ibu 30 meter persegi, nanti bapak ibu dapat ganti ruginya unit apartemen tipe 36. Kami beri bapak ibu ganti rugi 1,5 kali lipat dari luas asal rumah bapak ibu," tandasnya.
Untuk diketahui, RPTRA Krendang dibangun oleh PT. Global Digital Niaga. Perusahaan tersebut juga tengah membangun RPTRA Kedoya Utara dan Meruya Selatan di Jakarta Barat, serta RPTRA Pulo Gundul di Jakarta Pusat.
Saat ini, Pemprov DKI sudah meresmikan sekitar 11 RPTRA pada tahun 2015. Sedangkan 63 RPTRA tengah dalam masa pembangunan. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil menambahkan, salah satu yang kini akan dicarikan solusi adalah mengenai tempat tinggal warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaPembangunan ini akan diserahkan kepada UMKM, koperasi, hingga Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Baca SelengkapnyaNantinya apartemen ini akan dihuni para 11.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 5.000 TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaIni salah satu cara untuk mengatasi sulitnya warga memiliki rumah dengan harga terjangkau.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung kembali menyatakan bahwa kendala utama bagi warga memiliki rumah adalah mahalnya pembebasan lahan.
Baca SelengkapnyaHeru Budi mengatakan, permintaan warga Kampung Bayam sudah ditangani pihak kecamatan.
Baca SelengkapnyaRK yakin warga Jakarta bisa lebih produktif dan hidupnya lebih sehat karena aktivitasnya tidak habis waktu di jalan dengan adanya perumahan vertikal itu.
Baca SelengkapnyaKementerian ATR/BPN sudah melakukan koordinasi awal dengan Satgas Perumahan mengenai penataan satu juta rumah.
Baca SelengkapnyaDirinya sudah menyampaikan kepada Presiden RI Prabowo Subianto bahwa harus terbangun ekosistem yang baik di perumahan gratis tersebut.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil ingin mengembangkan konsep transit oriented development (TOD) demi mengatasi masalah kebutuhan perumahan untuk masyarakat Jakarta.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini dilakukan pada Rabu, 27 November 2024 selepas keduanya melakukan pencoblosan untuk Pilkada 2024 di TPS.
Baca Selengkapnya