Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak lagi contek Singapura, Ahok ingin percepat ERP sistem gantry

Tak lagi contek Singapura, Ahok ingin percepat ERP sistem gantry Kemacetan Jakarta. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pihaknya ingin segera menerapkan jalan berbayar berbasis elektronik atau electronic road pricing (ERP). Sistem ini diyakini memiliki keunggulan dan memudahkan proses pembayaran dengan tarif yang berbeda-beda sesuai kondisi kemacetan lalu lintas.

Namun demikian, Ahok mengaku ada perubahan penerapan teknologi untuk menerapkan pengendalian kendaraan ini. Menurut Ahok, awalnya ERP akan menggunakan satelit seperti yang tengah dikembangkan di Singapura tetapi setelah dievaluasi diubah dengan sistem titik kontrol atau gantry.

"ERP yang jelas mau kami percepat, pakai yang sistem gantry (titik kontrol). Kan ada teknologi baru pakai satelit. Tapi mungkin Singapura mau implementasi 2018, kalau tunggu dia implementasi, masa ketunda lagi bisa 2019. Kalau gitu kami pasang dulu sistem yang ada," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/6).

Dia mengungkapkan, cara kerja sistem ini adalah setiap kendaraan yang melewati titik kontrol atau gantry secara otomatis akan dikenai biaya. Ujicoba sistem ini telah dilakukan sejak tahun 2014 lalu.

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengharapkan, penerapan sistem ini dapat segera dilakukan sebelum pelaksanaan Asian Games 2018. Karena untuk tahap awal setidaknya ada dua gerbang yang sudah dibangun, Jalan Sudirman oleh Kaphs dan di Jalan Rasuna Said oleh Q-free.

"Mudah-mudahan Asean Games sudah siap. Kalau ERP jalan dan penghasilan baik, kami bisa subsidi silang. Hampir enggak bayar bus semua di Jakarta. Itu namanya mengadministrasi keadilan," jelas Ahok.

"Yang dari ERP disubsidi ke bus adil kan. Jadi orang Jakarta kalau naik bus betul-betul kamu rasain semurah mungkin," tutupnya.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hadiri Pameran Publik Servis, MenPAN-RB: Pesan Pak Presiden Ciptakan Birokrasi Efektif
Hadiri Pameran Publik Servis, MenPAN-RB: Pesan Pak Presiden Ciptakan Birokrasi Efektif

Seperti yang diketahui bahwa teknologi berkembang begitu pesat sehingga memaksa berbagai sektor untuk cepat beradaptasi.

Baca Selengkapnya
Bukan 4 In 1, Jalan Berbayar Jadi Solusi Mutlak Atasi Polusi di Jakarta
Bukan 4 In 1, Jalan Berbayar Jadi Solusi Mutlak Atasi Polusi di Jakarta

Jalan berbayar atau EFP sejatinya telah dirancang beberapa tahun lalu, namun belum juga diterapkan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Resmikan Implementasi Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri ATR Dorong Pelayanan Cepat dan Aman
Resmikan Implementasi Layanan Elektronik di Pekanbaru, Menteri ATR Dorong Pelayanan Cepat dan Aman

Implementasi ditandai dengan diserahkannya 12 sertifikat tanah elektronik.

Baca Selengkapnya
Andika Bakal Gandeng KPK untuk Perbaiki Integritas Birokrasi di Jateng
Andika Bakal Gandeng KPK untuk Perbaiki Integritas Birokrasi di Jateng

Andika ingin memastikan pelayanan publik level provinsi hingga desa memahami betul nilai integritas sesuai dengan kriteria KPK.

Baca Selengkapnya
Simbol Kepal Ganjar saat Tiba di IKN
Simbol Kepal Ganjar saat Tiba di IKN

Ganjar memantau bangunan yang sudah berdiri di IKN. Salah satu yang dikunjunginya adalah Rumah Teknologi Nusantara.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Kini Tak Lagi Perlu Memfotokopi KTP untuk Kepentingan Administrasi Birokrasi
Masyarakat Kini Tak Lagi Perlu Memfotokopi KTP untuk Kepentingan Administrasi Birokrasi

Hadirnya GovTech nantinya akan meningkatkan e-Government Development Index (EGDI).

Baca Selengkapnya