Tak mau ambil pusing, Ahok siap lawan koalisi 7 parpol di Pilgub DKI
Merdeka.com - PDIP, Gerindra, Demokrat, PKS, PKB, PAN dan PPP dijadwalkan akan melakukan pertemuan siang ini. Pertemuan dilakukan untuk membahas penjajakan koalisi di Pilgub DKI 2017 untuk melawan bakal calon incumben Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Menanggapi hal tersebut, Ahok tak mau ambil pusing. Ahok menegaskan, dirinya tak takut jika tujuh parpol tersebut membentuk koalisi gemuk mengusung pasangan calon untuk melawannya.
"Enggak masalah, mau kumpulin semua partai gue enggak takut," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (8/8).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
Mantan Bupati Belitung Timur ini menegaskan, dirinya punya keyakinan kuat bila rakyat akan memilih figur pemimpin yang kredibilitasnya bisa dipertanggungjawabkan. Termasuk pemimpin yang tidak korupsi dan bekerja untuk rakyat.
Dasar itulah yang dijadikan pedoman oleh Ahok di Pilgub DKI 2017 sehingga dirinya makin percaya diri.
"Waktu aku independen kamu kira mental aku seperti apa? Mental saya waktu itu independen lawan semua partai. Itu mental saya. Lawan semua partai eh enggak tau ada tiga partai temen akarnya sama-sama karena mereka langsung dukung," jelas Ahok.
Soal sikap politik PDIP, saat ini Ahok tak terlalu mempersoalkan. Menurut Ahok, hanya beberapa kader PDIP saja yang tegas-tegas dan bahkan menyerang dirinya.
"PDIP itu oke-oke saja. Beberapa saja sekarang sewot. Kalau itu enggak mau pusing. Wong PDIP kata Mansinton kambing dicat putih aja bisa menang kok. Apalagi orang kambing diputihin saja bisa menang lawan aku, apalagi manusia?," tutup Ahok.
Seperti diketahui, DPD PDIP DKI Jakarta sebagai inisiator pertemuan partai-partai tersebut. Hal ini berkaitan untuk mencari sosok pemimpin DKI Jakarta yang tepat.
"Nanti jam 12,00 WIB di restoran Bunga, Tjik Ditiro," kata Wakil Ketua Bappilu DPD PDIP DKI Jakarta, Gembong Warsono saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (8/8).
Menurut dia, seluruh partai politik yang diundang sudah konfirmasi hadir. Dia yakin pertemuan akan berlangsung lengkap 7 partai politik tingkat provinsi itu.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengumpulkan dukungan untuk maju sebagai calon independen bukan merupakan perkara mudah.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaSaat ditanya, apakah lebih berpeluang berkoalisi atau bertarung di Pilgub DKI Jakarta nanti, Zaki mengatakan bahwa kemungkinan akan berkoalisi dengan PSI.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAHY yakin, Prabowo telah memikirkan semua hal dengan masak dan matang.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaAhok melihat keberadaan Kang Emil akan membuat kader Gerindra sulit untuk menangan di Tanah Pasundan
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca Selengkapnya