Tak mau insiden terulang, Sandiaga janji perketat izin acara di Monas
Merdeka.com - Polisi masih mendalami kasus tewasnya dua bocah saat acara bagi-bagi sembako yang digagas Forum Untukmu Indonesia (FUI) di Monas. Tak mau kejadian semacam itu terulang lagi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, mengatakan Pemprov DKI akan perketat perizinan setiap kegiatan yang digelar di Monas.
"Iya (perketat), perizinan akan kita akan betul-betul teliti dengan baik,” kata Sandi di Balai Kota Jakarta, Kamis (3/5/2018).
Sandiaga mencontohkan, biasanya pada bulan ramadan biasanya akan banyak acara bagi-bagi sembako. Untuk itu, pihaknya akan mengizinkan dengan catatan dilakukan di wilayah masing-masing dan sesuai prosedur.
-
Bagaimana Pandawakarta membagikan sembako? Aksi sosial ini sendiro dilakukan oleh Pandawakarta berkolaborasi dengan Baznas DKI Jakarta.
-
Bagaimana Pertamina membagikan sembako? Paket sembako yang dijual dengan harga Rp75.000 tersebut terdiri dari beras 5 Kg, minyak 1 liter dan gula 1 Kg.
-
Bagaimana Kemendag menjamin kelancaran distribusi? 'Dengan akses jalan yang baik, maka kegiatan produksi dan alur distribusi dapat berjalan tepat waktudan sesuai target,' jelasnya.
-
Kenapa Pandawakarta membagikan sembako? 'Ramadhan ini kami ikhtiar bagikan ratusan paket sembako bagi masyarakat Jakarta', kata Puji Hartoyo Ketua Pandawakarta pada keterangan tertulisnya, Selasa (9/4).
-
Kenapa Pertamina menebar paket sembako? Kegiatan ini digelar untuk memberikan kebermanfaatan dan berkah di Bulan Suci Ramadan bagi masyarakar sekitar dalam semangat energi kebersamaan.
-
Bagaimana MRT Jakarta mengelola kerumunan? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
"Kita akan koordinasikan bagaimana tata caranya, kita kan pengalaman. KJP kan kita sudah lakukan tiap bulan. Pemprov itu memiliki bukan hanya memiliki pengalaman, tapi juga sistem prosedur yang sudah baku. Jadi siapa pun yang mau bagi sembako, koordinasikan dengan kita," kata Sandi
Sandi menyebut, Pemprov akan menyediakan tempat pembagian sembako agar kejadian Monas tidak terulang. "Koordinasikan dengan kelurahan, kecamatan, wilayah, walikota, kita siapkan tempatnya, kita koordinasikan sehingga tidak terjadi seperti di Monas kemarin," imbuh Sandi
Ia menjamin pembagian sembako dengan sistem jemput bola ala Pemprov, maka acara akan berlangsung aman.
"Harus lebih menjemput bola, sampaikan ke semua pihak pembagian harus tertib dengan kaidah kekinian, bagaimana crowd control, itu sangat utama. Kita sudah pengalaman mengadakan event di Monas, Kota Tua, Taman Mini, Ancol, kita menangani 200-300 ribu (massa) kalau ditangani dengan baik Insya Allah aman," kata Sandi.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi akan menerapkan rekayasa lalu lintas di Monas selama Reuni 212 untuk mengantisipasi kemacetan dan menjaga keamanan di area tersebut.
Baca SelengkapnyaAdapun aksi ini akan dipimpin langsung oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal bersama pimpinan serikat pekerja atau serikat buruh
Baca Selengkapnyaribuan personel pengamanan akan diterjunkan untuk mengawal Munajat Kubro 212 di Monas
Baca Selengkapnyagabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP serta Dishub yang nantinya akan di bagi di beberapa titik pengamanan di sekitaran Monas
Baca SelengkapnyaRibuan personel gabungan akan disebar untuk menjaga ketertiban di area sekitar stadion.
Baca SelengkapnyaLangkah ini ini dilakukan sebagai kerja sama Polda Metro Jaya bersama unsur masyarakat dalam pengamanan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya