Tak peduli Pilgub DKI, Ahok segera bongkar bangunan di Kemang
Merdeka.com - Banjir di wilayah Kemang, Jakarta Selatan, telah menjadi momok. Padatnya pembangunan dan semakin menyempitnya aliran sungai Krukut diduga penyebabnya. Kondisi ini membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) segera melakukan pembongkaran meski memasuki masa Pilgub DKI.
Ahok menegaskan pembongkaran tetap dilakukan. Sebab, bila dibiarkan maka banjir semakin meluas ke depannya. "Banyak orang bilang, dekat Pilkada jangan bongkar. Enggak, malahan harus dibongkar ini saya bilang. Pilkada itu urusan Pilkada," kata Ahok di Jakarta, Senin (26/9).
Saat ini, kata Ahok, kondisi sungai Krukut sepanjang 3.500an meter memprihatinkan. Kedalaman sungai hanya 0,5 meter dengan lebar rata-rata hanya 3 meter hingga 7 meter. Padahal awalnya sungai ini mempunyai lebar hingga 20 meter. Keadaan ini membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merasa perlu adanya penertiban bangunan.
-
Apa dampak banjir Demak? Akibatnya banjir meluas hingga ke desa lain seperti Desa Undaan Lor, Undaan Kidul, Karanganyar, dan Wonorejo. Bahkan akibat banjir, jalur pantura lumpuh total dan tergenang air sepanjang 2 km di wilayah Kecamatan Karanganyar dengan ketinggian lebih dari dua meter.
-
Apa saja dampak banjir Demak? Tak hanya itu, sejauh ini tercatat ada tiga orang meninggal dunia akibat bencana ini yaitu seorang wanita lansia, seorang pemuda usia 16 tahun, dan seorang balita berusia 18 bulan.
-
Apa yang terjadi akibat banjir di Demak? Jalur lalu lintas penghubung antara Kudus dengan Demak lumpuh total sejak Jumat (16/3) hingga Minggu (18/3).
-
Kenapa Jakarta banjir? 'Penyebab curah hujan tinggi dan luapan Kali Ciliwung,' ujar dia.
-
Mengapa banjir Demak terjadi? Banjir terjadi dipicu adanya tanggul sungai yang jebol.
-
Apa saja dampak banjir Semarang? Banjir yang menggenangi Stasiun Semarang Tawang membuat perjalanan kereta api terganggu
Adapun bangunan berdiri puluhan tahun tidak memiliki sertifikat menjadi sasaran utama Pemprov DKI untuk dilakukan penggusuran. Ahok mengklaim telah memiliki data terkait rencana penggusuran tersebut.
"Kalau begitu lihat dia enggak ada sertifikat, saya bongkar. Saya engga peduli. Saya harus bongkar ini," tegasnya.
Di samping itu, Ahok juga mencurigai banyak anak buahnya coba mengelabui untuk mendapat proyek pompa. Salah satunya terjadi di bilangan Grogol, Jakarta Barat.
Menurut Ahok, selama ini wilayah Grogol tiap hujan bakal cepat surut. Namun, belakangan justru banjir kembali terjadi. Anak buahnya beralasan banjir itu lantaran kurang efektifnya pompa selama ini. Namun, bagi Ahok alasan itu hanya akal-akalan saja.
"Grogol tiap kali hujan sudah enggak pernah banjir, sekarang banjir lagi. Alasannya apa? Dia butuh pompa baru," ungkapnya.
Selain itu, lanjut Ahok, upaya anak buahnya mendapat proyek pompa juga terjadi di bilangan Kasablanka, tepatnya pada jalan layang non tol. Di sana Pemprov DKI menemukan banyak ban bekas hingga botol plastik pada aliran pembuangan.
"Kasablanka banjir jalan layang non tol. Kalau kita cek banyak sekali bekas ban karet mati masuk, mana mungkin sih ban karet mati bisa copot di atas kalau bukan orang sengaja buang," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dulunya kampung ini indah banyak pohon buah dan bioskop. Namun sekarang hampir tenggelam.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung meninjau bantaran kali Krukut di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaHeru menyatakan, telah memantau penanganan banjir di Hek Kramat Jati. Dia mengeklaim, saat ini banjir sudah terkendali.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov agar segera mengevaluasi penanganan banjir
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaKetinggian air banjir yang melanda kawasan tersebut mulai dari 20 sampai 90 centimeter.
Baca SelengkapnyaGuyuran hujan lebat menyebabkan kawasan Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, terendam banjir, pada Kamis (4/1/2024) sore.
Baca SelengkapnyaCurah hujan yang tinggi menyebabkan debitnya yang masuk ke badan sungai menjadi lebih besar hingga akhirnya meluap.
Baca SelengkapnyaBanjir berasal dari luapan air Kali Pesanggarahan. Ini disebabkan tumpukan sampah di TPA Cipayung yang longsor ke kali.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca SelengkapnyaBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menyebutkan penyebab tanggul Kalibaru itu jebol karena debit air yang tinggi.
Baca Selengkapnya