Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak peduli siapa gubernurnya, nasib ojek online minta diperhatikan

Tak peduli siapa gubernurnya, nasib ojek online minta diperhatikan Ojek online semakin marak di Ibu Kota. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno hari ini memenuhi undangan acara halal bi halal dengan pengemudi Gojek di Bumi Kemah Ragunan, Jakarta Selatan. Kedatangan Sandiaga disambut suka cita para pengemudi Gojek.

Pada kesempatan itu, Sandiaga yang diberi mandat Partai Gerindra untuk maju menjadi calon gubernur menyatakan apa yang dia lakukan saat ini sebagai bentuk kepeduliannya terhadap warga DKI Jakarta.

Dia berpendapat, agar ke depannya kampanye tidak harus serta merta dilakukan di kalangan elite saja. Apalagi dalam kesempatan itu, Sandiaga mendapat kritik maupun masukan dari beberapa pengendara Gojek jika dirinya mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta.

"Saya mendapat masukan dari warga Jakarta, saya bisa tahu langsung apa kekurangannya apa solusinya," ujar dia, Minggu (7/8).

Kepada merdeka.com, salah satu pengemudi Gojek, Rustam (38) mengatakan, dirinya tidak terlalu mementingkan siapa yang bakal menjadi orang nomor 1 di DKI nantinya. Yang terpenting menurut dia adalah kecakapan pemimpin dalam menyikapi terobosan-terobosan di zaman kemajuan pesat teknologi sekarang ini.

"Kalau dia (Sandiaga Uno) bisa mengambil sikap buat ke depan saya setuju saja dia maju jadi gubernur, tapi nasib kita (profesi pengemudi Gojek atau ojek berbasis online) bisa diperhatikan juga," kata Rustam.

Apalagi, lanjut Rustam, persaingan transportasi online semakin ketat. Perbaikan-perbaikan transportasi umum lainnya juga gencar diperbaiki oleh Pemprov, dia khawatir jika hal itu terjadi akan menimbulkan persaingan yang tidak sehat.

Sama halnya dengan Bona, pengemudi Gojek lainnya berpendapat siapapun pemimpin Jakarta ke depannya harus bisa mengambil langkah maju atau memiliki antisipasi dini dalam menghadapi perkembangan teknologi.

"Ya enggak mau kayak kemarin aja misalnya kita (ojek online) dimusuhin sama ojek pangkalan tapi untungnya udah bisa enakan, terus taksi sama taksi online juga kemarin tegang, kita yang cari duit maunya pemerintah bisa tahu langkah apa yang diambil kalau udah ada kejadian kayak gini," tukasnya. (mdk/sho)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP