Tak punya duit, Setyo rampok dan bunuh sopir taksi Express
Merdeka.com - Berniat cari kerja di Jakarta, Setyo (24) pemuda asal Pati, Jawa Tengah, malah nekat merampok dan bunuh sopir taksi Express di atas Flyover Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Sopir taksi yang diketahui bernama Muhatdin (49) tewas dengan 18 tusukan di sekujur tubuhnya.
Ditemui di Mapolsek Pulogadung, Setyo mengakui perbuatannya tersebut. Setyo mengatakan, dirinya nekat membunuh sang sopir lantaran tidak mau memberikan uang saat dirinya mengancam korban dengan senjata tajam.
"Awalnya saya mau nyari kerja ke Jakarta. Karena kehabisan duit saya rampok sopir taksi. Saat saya minta duitnya dia tidak ngasih, saya kesel saya tusuk saja," kata Setyo, kepada merdeka.com, Selasa (22/4).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Setyo mengatakan, setelah ditikam sekali, korban baru memberikan uangnya. Namun, saat akan kabur, Setyo kembali mendapat perlawanan korban.
"Dia ngasih duit terus malah melawan saya. Saya keluar taksi dia masih melawan. Akhirnya saya tusuk aja korban. Abis saya tusuk dia masih melawan, terus saya tusuk sampai tewas," ujarnya.
Melihat peristiwa itu, warga sekitar yang melihat langsung mengejar pelaku dan mengamankan pelaku. "Warga yang lihat kejadian, langsung ngepung pelaku. Dan menangkapnya, terus serahin ke polisi," kata Baid (39) salah satu saksi mata.
Korban kini telah di bawa ke RS Persahabatan untuk dilakukan autopsi. Sementara pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria meracuni sopir taksi online hingga tewas. Dia melakukan kejahatan itu untuk menguasai mobil korban demi mendapatkan biaya kuliah anaknya.
Baca SelengkapnyaPemerasan tersebut diduga akibat adanya komunikasi yang keliru antara korban dan pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku sedang pusing mencari uang untuk membiaya kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
Baca SelengkapnyaPelaku untuk yang ketiga kalinya minta upah Rp500 ribu.
Baca SelengkapnyaSatuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi mengungkap motif pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaTiga orang berhasil diringkus polisi, satu orang masih buron
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaHingga kini, polisi masih terus memburu pelaku pembunuhan di Tebet.
Baca SelengkapnyaPelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca SelengkapnyaKorban ternyata bernama I Komang Agus Asmara (25).
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca Selengkapnya