Tak punya uang beli susu untuk anak, bapak ini jambret HP mahasiswi
Merdeka.com - Orangtua mana pun pasti melakukan yang terbaik untuk anaknya. Mungkin itu pula yang ada di pikiran Sauri Yuliansyah (34).
Demi membeli susu buah hati tercinta, pria itu nekat merampas telepon genggam milik seorang mahasiswi, Kezia Desiyani (20). Peristiwa itu terjadi saat Kezia tengah berjalan kaki di Jalan Songsi Raya, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, pagi tadi.
Menurut Kasubag Humas Polres Jakarta Barat, Kompol Heru Julianto, bapak tiga anak ini merampas telepon genggam Kezia yang disimpan di saku bagian belakang.
-
Apa yang membuat anak sedih? Sederhananya malam ini, aku rindu rumah yang di mana di sana ada aku, ayah, ibu, dan kakak adik.
-
Apa yang bisa dilakukan saat anak terus menangis? Ketika anak terus menangis dan semakin rewel, orang tua bisa mencoba untuk mengalihkan pikiran mereka.
-
Apa yang membuat anak terluka? 'Sayangku, ibu minta maaf jika ucapan dan tindakan ibu sebelumnya membuat hatimu terluka. Ibu ingin kamu tahu bahwa ibu selalu mencintaimu tanpa syarat, dan ibu berjanji akan berusaha lebih baik lagi untuk memahami perasaanmu.'
-
Bagaimana cara menenangkan anak yang menangis? Memberikan anak kesempatan untuk menangis tanpa memaksa mereka berhenti adalah cara untuk mendukung ekspresi perasaan yang mereka alami.
-
Bagaimana anak merasakan sedihnya ibu? Anak-anak memiliki kemampuan intuitif yang sangat tinggi. Mereka mampu memahami bahasa tubuh dan ekspresi wajah dengan cukup baik. Seiring waktu, mereka belajar untuk mengenali perubahan emosi pada orang-orang di sekitarnya, terutama yang dialami oleh ibu mereka. Anak-anak dapat merasakan ketegangan, kecemasan, atau kebahagiaan yang dirasakan oleh ibu hanya melalui ekspresi wajah dan gerakan tubuh yang ditunjukkan.
-
Kenapa anak korban merasa sedih? 'Ma? Cepet banget perginya? Yeyen Nakal ya? Yeyen minta maaf ya ma sudah jadi anak yang kurang baik. Mama enggak perlu mikirin Yen lagi ya, di sini Yen baik. Mama baik di sana ya, Yen sayang banget sama mama,' tutur dia.
"Saat dirampas teleponnya, korban sontak berteriak sehingga mengundang perhatian warga. Kebetulan ada petugas yang sedang berada di lokasi dan langsung mengejar dan membekuk tersangka," ujarnya melalui siaran pers yang diterima merdeka.com, Jakarta, Kamis (7/1).
Menurut keterangan pelaku, lanjut Heru, dia sudah tidak memiliki uang sama sekali. Sehingga dirinya nekat melakukan hal tersebut.
"Katanya enggak ada uang untuk pulang ke Pandeglang makanya nekat begituan. Habis anak menangis terus suruh pulang. Dia bilang demi kebutuhan keluarga, salah satunya untuk beli susu anaknya," jelas Heru mengulang keterangan pelaku.
Sebelum melakukan aksi pencurian tersebut, pria yang diketahui berprofesi sebagai tukang sablon ini sempat meminjam uang ke rekan sebesar Rp 300.000. Namun teman-temannya mengaku tak punya uang, hingga dirinya nekat menjambret.
Atas perbuatannya, Sauri terancam kurungan tujuh tahun kurungan. "Saat ini pelaku masih dimintai keterangan. Pelaku juga dijerat dengan pasal 365 KUHP tentang pencurian dan Kekerasan ancaman hukuman tujuh tahun penjara," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anak SD berusia 13 tahun depresi berat karena HP yang dibeli dengan tabungannya dijual oleh orang tuanya.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI berikan Hp kepada bapak di Papua agar bisa komunikasi dengan anaknya yang dibawa untuk kuliah di Jawa.
Baca SelengkapnyaSaat WSU melakukan pencurian ternyata EM tengah berada di luar kota.
Baca SelengkapnyaTetesan keringat dibalas tetesan air mata, hal itu yang dirasakan oleh seorang driver ojek online (ojol) saat mendapati anaknya ditangkap polisi karena tawuran.
Baca SelengkapnyaHP bocah penjual bensin eceran ini dirampas orang yang pura-pura akan membeli, bikin warganet geram.
Baca Selengkapnya