Tak Sabar Tunggu Antrean Promo BTS Meal, Ojol Ricuh di Gerai McD Duren Sawit
Merdeka.com - Antrean promo BTS Meal di gerai McDonald's Duren Sawit, Jakarta Timur berujung ricuh. Antara ojek online terlibat cek-cok lantaran tak sabar menunggu pesanan.
"Itu karena mereka sudah mengantre tiga sampai empat jam," ujar Kapolsek Duren Sawit, Kompol Rensa Sastika Aktadiva, saat dihubungi, Rabu (8/6).
Rensa mengatakan pihaknya lantas turun tangan membubarkan kerumunan tersebut. Saat ini, situasi berlangsung kondusif.
-
Kenapa pemilik restoran Thailand melapor ke polisi? Pemilik restoran tersebut merasa terganggu karena Alexander sering melewati jalanan restoran tanpa menjadi pelanggan, sehingga mereka meminta Alexander untuk menggunakan jalanan umum. Konfrontasi antara pemilik restoran dan Alexander berujung pada perdebatan sengit. Setelah perdebatan itu, pemilik restoran menyadari bahwa peringkat bisnisnya di Google menurun drastis dari 4,8/5 menjadi 3,1/5 karena adanya ulasan bintang 1 yang diduga palsu. Mereka curiga bahwa Alexander adalah dalang di balik kampanye pencemaran nama baik online tersebut, sehingga melaporkannya.
-
Apa yang dilakukan pemilik restoran? 'Kami hanya menerima manusia dan hewan. Meskipun hanya kucing dan anjing sekalipun,' ujar pemilik toko.
-
Bagaimana pemilik restoran bereaksi? Mengetahui videonya ramai disorot, pemilik restoran yang bernama Railway Tuan Cafe tersebut kembali bereaksi.
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Dimana restoran itu berada? Kisah tersebut diungkap oleh putra dari pemilik Restoran Saung Injuk yang berlokasi di Jalan Raya Keadilan, Rangkapan Jaya, Depok.
-
Apa yang diciptakan oleh McDonald's? McDonald's berhasil merevolusi bisnis restoran cepat saji menjadi sangat modern. McDonald's disebut-sebut menciptakan spatula jenis baru, dispenser yang bisa menyemprotkan jumlah saus dan mustard yang sama setiap kali digunakan, hingga mesin berputar untuk mempercepat pembuatan hamburger.
Rensa menambahkan, pihaknya akan melayangkan panggilan kepada pengelola restoran cepat saji itu.
"Kami mau tanya, ini persiapannya gimana? Kok bisa sampai ada kerumunan begini," ujar dia.
Sebelumnya, pengemudi ojek online juga terlihat menyerbu McDonald's Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (9/6/2021).
Kerumunan tak terhindarkan. Polisi dan Satpol PP akhirnya turun tangan melakukan penindakan.
Pihak kepolisian meminta kepada McDonald's Stasiun Gambir menutup sementara dan menonaktifkan layanan online BTS Meal guna menghindari kejadian serupa.
McDonald's Stasiun Gambir kemudian diberikan sanksi berupa penyegelan 1x24 jam dan apabila terbukti melakukan pelanggaran dikenakan denda Rp 50 juta.
Reporter: Adu Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen antrean takjil dari jam 2 siang curi perhatian. Bahkan pedagang tak datang akhirnya pakai calo.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil meringkus pelaku di area Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSeorang pria DR diamankan polisi karena ketahuan memesan narkoba ke Polda Sumatera Selatan melalui aplikasi ojek online.
Baca SelengkapnyaTerlihat pelaku mengancam dan meminta HP serta uang dari pemilik warung.
Baca SelengkapnyaUsai viral, pengemudi ojol tersebut muncul dikawal komunitas ojek online.
Baca SelengkapnyaPegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kena semprot TNI usai melempar umpatan ketika ditegur masuk jalur TransJakarta
Baca SelengkapnyaRAT mengakui jika salah seorang petugas Dishub Medan meminta martabak ke pedagang melalui dirinya.
Baca SelengkapnyaDriver ojol itu ditilang lantaran tidak membayar pajak kendaraan miliknya.
Baca SelengkapnyaMR mengatakan, ia menaruh rasa curiga terhadap paket yang dibawa.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi di Jakarta membentak dan memaki seorang pemotor saat hendak mengantarkan barang dagangannya.
Baca SelengkapnyaBarang orderan, barang itu diambil dari kawasan Cengkareng dengan tujuan pengantaran ke Karang Tengah Tangerang.
Baca SelengkapnyaTak sedikit netizen yang mengkritik klien yang memesan makanan saat merayakan tahun baru di Tugu Jogja.
Baca Selengkapnya