Tak semua orang minat hijrah ke Jakarta
Merdeka.com - Fenomena urbanisasi kerap terjadi di Jakarta pasca musim mudik lebaran. Para pemudik membawa sanak saudara mereka dari kampung halaman untuk menjajal peruntungan di Ibu kota. Namun, ternyata ada juga warga luar daerah yang tak berminat mengadu nasib di Jakarta.
Wawan (23) salah satu pemudik yang baru saja kembali dari Tulungagung, mengatakan saudara dan teman-temannya tak tergiur datang ke Jakarta karena merasa betah di kampung halamannya. Apalagi tidak ada jaminan mereka akan mendapatkan pekerjaan yang baik.
"Enggak (tidak membawa sanak saudara) dia pada malas enakan di kampung. Kalau mau kerja disini juga belum ada lowongannya," kata Wawan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Kamis (29/6).
-
Kenapa warga Kampung Manggal merantau? Kondisi seperti ini membuat banyak warga Kampung Manggal merantau ke luar daerah. Mereka akan kembali lagi ke kampung tersebut saat musim tanam telah tiba.
-
Kenapa banyak orang tertarik ke Malang? Oleh sebab daya tarik yang beragam ini, Malang menjadi destinasi yang menarik untuk para pelancong yang menginginkan pengalaman wisata yang berbeda dan tak terlupakan.
-
Kenapa Jawa Tengah jadi daerah tujuan mudik terbanyak? Lima daerah destinasi mudik tertinggi pada Lebaran 2023 adalah: Jawa Tengah (32,75 juta orang), Jawa Timur (24,6 juta orang), Jawa Barat (20,72 juta orang), Jabodetabek (8,07 juta orang), dan Yogyakarta (5,9 juta orang).
-
Kenapa orang mudik? Momentum Lebaran dipandang baik untuk merajut silaturrahim dengan sanak saudara membuat tradisi mudik awet hingga kini.
-
Dari mana saja orang cari rumah di Jakarta? Dari segi asal, lanjutnya, sebagian besar pencari properti di Jakarta berasal dari dalam wilayah itu sendiri. Namun, kota-kota satelit di sekitarnya juga mencatatkan proporsi pencarian yang signifikan.
-
Apa yang terjadi pada keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
Sejalan dengan Wawan, menurut Nila (40), warga Ciledug yang baru saja kembali dari Malang, keluarga dan temannya enggan hijrah lantaran padatnya penduduk di Jakarta. Terlebih lagi, lapangan pekerjaan tersedia cukup banyak di Malang.
"Ya mereka lebih betah di kampung. Di Jakarta kan ramai, panas lagi. Lagian di Malang juga nyari kerja engga susah-susah banget," terangnya.
pantauan medeka.com, pemudik yang kembali dari kampung halaman sudah mulai memadati gerbang kedatangan stasiun Senen, Jakarta Pusat, sejak pukul 10.30 WIB.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI Jakarta memprediksi, jumlah pendatang ke Jakarta usai Lebaran 2024 diperkirakan turun drastis.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaTren yang biasa terjadi adalah melonjaknya jumlah pendatang yang tiba di Jakarta
Baca SelengkapnyaDinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta mencatat 7.243 warga pendatang baru yang masuk ke Jakarta setelah Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaludin memprediksi jumlah pendatang tahun ini akan turun
Baca SelengkapnyaDulu Dusun Simonet merupakan kampung yang ramai. Tapi kini tak ada satupun warga yanga bermukim di sana.
Baca SelengkapnyaUrbanisasi besar-besaran di Jakarta dimulai pada tahun 1949, ketika Ibukota dipindahkan kembali ke Jakarta. Sebelumnya ibu kota berada di Yogyakarta.
Baca Selengkapnya"Agar tidak mengajak sanak keluarga atau tetangga untuk mengadukan nasibnya ke Jakarta," kata Joko
Baca SelengkapnyaMereka menginginkan suasana baru yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk gemerlap Jakarta.
Baca SelengkapnyaTren jumlah pendatang baru usai Lebaran atau arus balik adalah naik turun selama empat tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia meragukan jiwa nasionalisme para Warga Negara Indonesia (WNI) yang pindah kewarganegaraan.
Baca Selengkapnya