Tak sengaja menyenggol, Iful dipukul polisi di Senen
Merdeka.com - Saiful Anwar alias Iful (26), kontributor salah satu stasiun televisi setelah dipukul polisi di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Kamis (6/10) sore. Dia dipukuli karena tak sengaja menyenggol tangan seorang polisi yang kebetulan sedang berjaga di lokasi.
"Saya terburu-buru karena saya mengejar berita di kawasan Cempaka Putih. Pada saat melintasi fly over Pasar Senen, setang motor saya hanya menyentuh tangannya saja," ujar Iful ketika dikonfirmasi, Jumat (7/10).
Rupanya, polisi itu tak terima dan mengejar menggunakan motor dinasnya kemudian menghentikan laju Iful. Saat bersamaan melintas mobil petugas Mabes Polri dan sempat berhenti untuk mengetahui apa yang terjadi.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana polisi mengancam pemobil tersebut? Dia bahkan mengatakan jika memang si pemobil tak mau memberi sesuai yang dia minta maka SIM nya bakal ditahan dan ditilang.
-
Apa yang dilakukan polisi untuk Ilham? Ambil Rapor dengan Polisi Tak hanya itu, para polisi tersebut lantas mengantar Ilham untuk kembali ke kediaman pribadi.
-
Kenapa polisi ini disekap? 'Kejadian itu berawal dari rasa sakit hati pelaku AI terhadap istri korban. Karena telah memberitahukan tempat tinggal dan alamat bekerja tersangka terhadap orang yang mencarinya,' ujar Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Rabu (8/11). Kemudian, AI menceritakan hal ini kepada N dan S dan disepakati oleh para pelaku untuk melakukan tindakan percobaan pembunuhan terhadap korban.
Saat petugas turun, Iful langsung dimasukkan ke dalam mobil. Tanpa basa-basi, Iful diancam menggunakan pistol. Sedangkan polisi yang disenggolnya, langsung memukul Iful di dalam mobil.
Tak lama kemudian, dia baru dibawa ke kantor polisi terdekat. Saat diinterogasi baru ketahuan dia seorang wartawan.
"Saya sempat minta maaf. Tapi justru oknum polisi yang di mobil ikut pukulin saya. Saya juga sempat ditodong dengan pistol dan ngancam mau nembak saya," pungkasnya.
Sampai saat ini, Mapolda Metro Jaya mengaku belum menerima laporan dari Iful terkait pemukulan yang dia alami.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam video tersebut, awalnya polisi ingin menghentikan laju pengendara mobil merek Honda warna abu-abu.
Baca SelengkapnyaSudinhub Jaksel menjelaskan kronologi petugas Dishub naik ke kap mobil di kawasan Setiabudi dan terbawa sampai ke Menteng.
Baca SelengkapnyaSuami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaPadahal korban hanya coba mengingatkan Rudi untuk tak pukuli istrinya
Baca SelengkapnyaSang pengendara pun bertanya mengapa ia diberhentikan oleh Dishub. Namun, pertanyaan itu tak kunjung dijawab.
Baca SelengkapnyaPerwira menengah polisi itu dicopot dari jabatan Kasubdit Gakkum Dirlantas Polda Maluku akibat memukul driver taksi online.
Baca SelengkapnyaPengemudi nekat memacu gas dengan kecepatan tinggi tanpa menghiraukan keselamatan nyawa seorang Polantas
Baca SelengkapnyaSebuah video seorang pengemudi mobil memukul pengendara motor di kawasan Demangan, Kota Yogyakarta viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman, menyebut pelaku sudah ditangkap dan kasus sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaKorban Iptu Gunawan berdinas di Binmas Polsek Pondok Aren. Ketika itu, dia berangkat dari rumahnya di kawasan Ciledug pada Selasa 29 Oktober pukul 07.15 WIB.
Baca Selengkapnya