Takut Disalahgunakan, Pemprov DKI Pilih Beri Sembako daripada Uang Tunai
Merdeka.com - Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah menyatakan pihaknya belum mempunyai rencana terkait pemberian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat berupa uang tunai. Dia menyebut pembagian bansos akan tetap berupa sembako atau bahan-bahan pokok untuk masyarakat miskin atau rentan miskin di Jakarta.
"Tetapi sejauh ini persiapan kita tetap ke sembako," kata Irmansyah saat rapat di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (6/5).
Dia menilai untuk bantuan berupa uang akan mempersulit prosesnya, sebab tidak semua data penerima bansos memiliki KTP Jakarta. Selain itu, Irmansyah menyebut masyarakat harus memiliki nomor rekening masing-masing.
-
Apa yang diselamatkan Kemensos terkait penyaluran Bansos? Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menyampaikan progres perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang di tahun 2020 banyak mendapatkan catatan dari BPK, BPKP, dan KPK. Dalam acara yang diselenggarakan di Gedung ACLC KPK tersebut Mensos Risma menyatakan potensi kerugian negara penyaluran Bansos lebih dari Rp523 M/bulan dapat diselamatkan melalui penidaklayakan penerima Bansos yang dilakukan bersama Pemerintah Daerah sebanyak 2.284.992 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
-
Siapa saja yang bisa terima Bansos PKH? Adapun beberapoa kriteria penerima Bansos PKH, yaiitu ibu hamil, memiliki anak balita atau anak usia 5-7 tahun yang belum masuk pendidikan SD, atau anak sekolah usia 15 sampai 18 tahun yang belum menyelesaikan pendidikan dasar sembilan tahun.
-
Kenapa Bansos diberikan? Tujuan dari program ini adalah untuk membantu meringankan beban ekonomi bagi masyarakat yang kurang mampu, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan.
-
Bagaimana cara cek penerima Bansos? Pengecekan penerima bantuan sosial (bansos) untuk tahun 2024 dapat dilakukan dengan mudah secara daring melalui situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos). Persiapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Anda dan ikuti langkah-langkah berikut:1. Akses Laman Resmi Kemensos: Buka browser di perangkat ponsel atau laptop Anda dan kunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id. Pastikan perangkat Anda terhubung dengan internet untuk dapat mengakses halaman ini.2. Masukkan Data Wilayah dan Identitas: Isi informasi mengenai provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan tempat tinggal Anda. Selanjutnya, masukkan nama sesuai dengan KTP dan NIK Anda.3. Input Kode Verifikasi: Ketikkan kode captcha yang muncul di layar. Jika kode tersebut sulit dibaca, Anda memiliki opsi untuk memperbarui dan mendapatkan kode baru yang lebih jelas.
-
Siapa yang berhak menerima Bansos PKH? Contohnya, BPNT ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pangan, sementara PKH menyasar keluarga yang memiliki anggota seperti ibu hamil atau anak yang masih bersekolah.
-
Bagaimana cara BPJS Ketenagakerjaan memudahkan akses layanan? Kali ini BPJS Ketenagakerjaan bersinergi dengan Bank Mandiri Taspen (Mantap) dalam pemanfaatan layanan e-oten (autentikasi digital) sebagai salah satu kanal bagi peserta maupun ahli warisnya untuk melakukan konfirmasi pembayaran manfaat pensiun berkala.
"Tetapi itu kita serahkan kepada pimpinan (gubernur). Pada implementasinya kita melihat kalau angka mungkin mohon maaf Rp150 ribu atau berapa nilainya kalau dibandingkan sembako," ucapnya.
Takut Disalahgunakan
Sementara itu, Asisten Kesejahteraan Rakyat pada Sekretariat Daerah DKI Jakarta Catur Laswanto mengkhawatirkan pemberian bansos dengan uang dapat disalahgunakan untuk keperluan lainnya.
"Karena terus terang, kami tidak ingin bantuan dalam bentuk uang justru nanti digunakan untuk keperluan lain," kata dia.
Selain itu, Catur menyebut pemberian bansos sembako sudah diperhitungkan berdasarkan asupan kalori untuk masyarakat.
Kendati begitu dia menyebut pemberian bansos berupa uang masih menjadi bahan diskusi internal Pemprov DKI Jakarta. Sebab bantuan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
"Memperhitungkan kebutuhan 55.000 kalori dengan komposisi enam item untuk satu minggu. Untuk sementara ini anggaran yang kami alokasikan untuk empat kali pembagian sembako sebesar Rp 149.500 per paket," jelasnya.
Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka di tengah tekanan ekonomi yang terus meningkat.
Baca SelengkapnyaPenerima manfaat dapat menggunakan JakOne Mobile Bank DKI untuk transaksi keuangan harian secara cepat, aman, dan nyaman.
Baca SelengkapnyaTitik bilang, warga di daerahnya sangat sensitif apabila dimintai fotocopy KTP.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI akan Beri Bansos ke Warga Pendatang Ber-KTP Jakarta, Apa Syaratnya?
Baca SelengkapnyaDinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta menemukan, sebanyak 1.143.639 orang tak layak menerima bantuan sosial.
Baca SelengkapnyaCek penerima BLT El Nino bisa melalui situs Kemensos atau aplikasi Bansos.
Baca SelengkapnyaSuswono menilai dalam beberapa tahun terakhir, data penerima KJP dinilai belum akurat.
Baca SelengkapnyaTerdapat 245.749 penerima manfaat Bantuan Sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) bagi Lansia , Penyandang Disabilitas, Anak Usia Dini dan Anak dan Remaja.
Baca SelengkapnyaPemerintah disebut tidak lagi menggunakan data Kemensos, melainkan data Kemenko PMK.
Baca SelengkapnyaBagi Warga Jakarta bisa cek status penerimaan bansos melalui link ini
Baca SelengkapnyaBansos PKD ini terbagi menjadi beberapa kategori. Sebanyak 141.533 penerima manfaat akan mendapatkan bantuan melalui Kartu Lansia Jakarta (KLJ).
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengkritik cara pembagian bantuan sosial atau bansos yang dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya