Takut kakinya ditembak, pemerkosa siswi SMK serahkan diri

Merdeka.com - Seorang pelaku yang memperkosa NR (15), siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jakarta Timur, menyerahkan diri ke Polsek Pasar Rebo. Pemuda berinisial HG (19), merasa takut ditangkap polisi, sehingga menyerahkan diri pada Minggu (17/8).

Kepala Sub Bagian Humas Polres Jakarta Timur Kompol Didik Haryadi mengatakan, alasan pelaku menyerahkan diri karena merasa ketakutan melihat teman-temannya sudah ditangkap. Hal itu diperkuat dengan adanya dorongan dari kedua orangtua pelaku setelah mendapat kabar dari orangtua teman-temannya yang telah tertangkap.

"Mungkin pelaku takut teman-temanya tertangkap dirinya belum, sehingga kalau ditangkap kakinya ditembak," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Selasa (19/3).

Riska dirampok mantan pacar, Terios dan uang Rp 26 juta raib

14 Pemuda ditangkap terkait dugaan pemerkosaan siswi SMK

Didik menjelaskan, dari keterangan saksi dan pelaku, saat kejadian ada sekitar 15 orang di lokasi kejadian. Namun dari 15 itu, polisi menetapkan 10 orang sebagai tersangka.

"Yang nonton peristiwa tersebut statusnya masih saksi, secara keseluruhan ada 15 orang yang diamankan, sebelumnya 9 orang jadi tersangka karena satu menyerahkan diri saat ini ada 10 tersangka," katanya

Didik menjelaskan, 15 orang itu merupakan teman nongkrong di tempat aksi pemerkosaan terjadi. Sedangkan HG, pelaku yang menyerahkan diri mengaku berperan sebagai memegang-megang korban saja.

"HG ngaku hanya megang-megang, hanya mencabuli. Tidak ikut menggagahi katanya," terang Didik

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang siswi berinisial NR (15) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta di Jakarta Timur mengalami kekerasan seksual yang dilakukan oleh belasan pemuda di sebuah lahan kosong di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.