Tanggapi kasus Deudeuh, Ahok kembali wacanakan bangun lokalisasi
Merdeka.com - Warga Jakarta dikagetkan dengan kasus tewasnya Deudeuh Alfisahrin di indekosnya kawasan Jalan Tebet Utara, Jakarta Selatan. Kasus ini membongkar adanya prostitusi melalui media sosial sehingga sulit dikontrol oleh penegak hukum.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan, salah satu solusi untuk mengurangi kemungkinan adanya prostitusi ilegal adalah sentralisasi. Bahkan rencana tersebut sudah pernah disampaikan beberapa tahun lalu.
"Bikin lokalisasi. Saya dulu ngomong lokalisasi dicerca orang habis. Itu yang saya bilang kalau Anda mau belajar sesuatu itu musti jelas. Ini masalah penegakan hukum," tegasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/4).
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Apa yang dilakukan orang jahat? 'Manusia yang sibuk dengan kesalahan dan aib orang lain akan sulit untuk dapat memperbaiki dirinya.'
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
Menurut Ahok, segala tempat berpotensi dijadikan tempat prostitusi ilegal, entah itu hotel mewah maupun apartemen. Untuk itu, lanjut dia, perlu ada sentralisasi agar semakin jelas peruntukannya dan izin yang diberikan.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mencontohkan, salah satu sahabat Nabi Muhammad pernah mengisahkan tentang seorang pelacur yang akhirnya masuk surga karena dia memberikan minuman kepada seekor anjing yang kehausan.
Karena iba, sang pelacur memberikan minum melalui sepatunya kepada si anjing. Atas perbuatan sang pelacur yang tulus itu dia dijamin masuk surga.
"Orang bikin prostitusi. Nabi aja bilang, prostitusi yang baik orang kasih makan anjing bisa masuk surga juga lho. Jadi zaman nabi pun sudah ada prostitusi. Betulkan," tutupnya.
Beberapa waktu lalu, Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, berniat melegalkan kawasan lokalisasi di Jakarta. Tapi dia sadar wacana itu tak semudah membalik telapak tangan untuk diwujudkan.
Kata pria yang akrab disapa Ahok itu, urusan biologis seseorang tidak ada yang bisa mengatur. Meskipun berzina itu dosa, lanjutnya, apa bedanya korupsi dan membunuh pun juga dosa besar di mata Tuhan.
"Lu berzina, lalu korupsi, itu dosa enggak? Ya dosa. Masuk neraka enggak? Masuk. Meskipun saya enggak tahu beneran apa enggak neraka sama surga ada. Tapi saya percaya," kata Ahok saat berkunjung ke redaksi merdeka.com, Rabu (28/5) kemarin.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca SelengkapnyaDi hadapan para pendukung Ganjar-Mahfud di Eropa, Ahok justru menegaskan melawan balik
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil memberikan sindiran yang menohok ke Pramono Anung
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan penyelesaian masalah di Jakarta kerap pelik
Baca SelengkapnyaSyafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Dewan Pembina Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menyindir mantan Gubernur Jakarta yang hanya mengumbar janji membuat perumahan layak bagi warga.
Baca SelengkapnyaAhok bahkan mengomentari kebijakan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terkait pergantian nama jalan di ibu kota.
Baca Selengkapnya