Tanggapi protes, Ahok tuding warga DKI kebiasaan curi duit KJP
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyindir bahwasanya masyarakat yang protes terkait Kartu Jakarta Pintar terbiasa ambil dana besar. Padahal kebijakan baru Ahok ialah siswa SD diberikan Rp 50 ribu untuk dicairkan setiap dua minggu sekali. Sementara siswa SMP atau SMA diberikan Rp 50 ribu dapat ditarik pada seminggu sekali.
"Ini tuh persoalannya otaknya sudah biasa mencuri duit pakai mau narik cash melulu terus ribut, saya sih diamin saja," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (31/7).
Ahok mengaku bahwasanya tidak melakukan sosialisasi terlebih dahulu terkait kebijakan baru ini. Alasannya karena dia takut banyak yang protes dengan kebijakan baru tersebut di awal. Ahok tak mau protes masyarakat tersebut malah mengganggu proses eksekusi programnya.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
"Ngapain sosialisasi nanti ribut lagi dari awal. Kalau saya bilang dari awal enggak bisa tarik kontan, wah pasti sudah demo tapi barang belum kelihatan nih. Paling bahaya sekelompok orang yang enggak puas menghasut orang terus menikmati itu yang bahaya," tuturnya.
"Kalau kemarin saya sudah bilang enggak bisa narik kontan, langsung sekelompok orang atau oknum yang enggak suka, langsung mempengaruhi dan program saya berantakan. Tapi kalau sekarang oknum kecil ini enggak bisa memprovokasi karena sebagian besar orang menikmati belanja dengan KJP," imbuhnya.
Sejauh ini menurut Ahok transaksi pembelian perlengkapan sekolah di salah satu toko buku dengan KJP sudah mencapai Rp 8 triliun. Dengan begitu menurutnya sudah banyak orang yang mengerti tentang peraturan, cara penggunaan, dan manfaat KJP.
"Kamu tahu enggak transaksi yang pakai KJP berapa ke Gunung Agung dan toko buku yang lain-lain? Rp 8 miliar! Artinya, sebagian yang enggak ngerti ya belajar ngerti dong nanti ada ngajarin pakai PIN dan lain sebagainya dari toko. Bahkan saya suruh Bank DKI kasih ke Asemka dan Mangga Dua pun inginnya bisa," terangnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengkritik langkah Pemerintah Provinsi Jakarta terkait penonaktifan puluhan ribu NIK KTP
Baca SelengkapnyaAhok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Baca SelengkapnyaRespons Heru Budi soal penonaktifan NIK warga Jakarta dikritik Ahok
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaHeru Budi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Pj Gubernur DKI pada 17 Oktober 2022.
Baca SelengkapnyaHeru mengaku akan menelusuri aduan tersebut dan menindak oknum tersebut jika seorang aparat.
Baca SelengkapnyaHeru pun mempersilakan calon yang ingin berkontestasi di Pilkada Jakarta berlaga dengan cara yang sehat
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca Selengkapnya