Tanggapi Sandiaga, Djarot sebut APBD DKI 2018 sudah rasional
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Salahuddin Uno menyayangkan Anggaran Pendapatan Biaya Daerah (APBD) di tahun 2018 hanya sekitar Rp 70 triliun. Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat mengatakan dana APBD yang sudah dirumuskan sudah rasional dan sesuai dengan kemampuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
"Tanyain ke TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) aja sama Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) karena kita kan merumuskan itu secara rasional ya rasional-lah sesuai dengan potensi kita sehingga benar-benar yang sudah kita rencanakan itu sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh DKI," di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat (10/7).
Diberitakan sebelumnya, Sandiaga mengungkapkan harapannya terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPMD) di masa pemerintahannya nanti harus realistis. Karena pemilik perusahaan Saratoga ini merasa sedikit kecewa dengan anggaran APBD 2018 yang dinilai melenceng dari yang seharusnya.
-
Kenapa Sandiaga Uno menyoroti biaya hidup di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Siapa yang diingatkan Sandiaga Uno soal biaya hidup di Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa fokus Sanusi Hardjadinata saat menjadi Gubernur Jawa Barat? Sebagai gubernur, ia memfokuskan usahanya pada pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat, berupaya memulihkan wilayah Jawa Barat yang terdampak perang.
"Lima tahun lalu diproyeksikan APBD kita di tahun 2018 ini Rp 120 triliun, tapi kenyataannya cuma Rp 70-an triliun. Jadi melencengnya Rp 50 triliun lebih. whats wrong. Salah di mana? Apakah terlalu berpikir linier projection? seperti tahun 2012 atau seperti apa," Jalan Pulobangkeng, Jakarta Selatan, Sabtu (8/7).
Sandiaga juga menganggap bahwa selisih pendapatan daerah yang hampir Rp 50 triliun adalah suatu kesalahan yang buruk, yang harus dijelaskan pada publik.
"Kita harus ubah bahwa melenceng Rp 50 T itu salah sekali, itu uang besar sekali. Kalau ada selisih itu jangan sampai 5 atau 10 persen. Kalau dua kali lipatnya harus dijelaskan ke publik apa yang terjadi." jelasnya.
Saat ditanya perihal aspek apa saja yang melenceng dari target pendapatan daerah tersebut, Sandiaga mengatakan hampir seluruh aspek terjadi kesalahan. "Kalau saya lihat melencengnya seluruh. Tadi paparan Pak Sekda bahwa semua aspek melenceng. Baik dari penerimaan, pengeluaran juga melenceng," tandasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rencana belanja daerah tersebut terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.
Baca SelengkapnyaPras berharap, Pemprov DKI dapat menggunakan anggaran itu sebaik mungkin.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Jakarta mengesahkan Raperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2024 menjadi peraturan daerah (Perda) dengan besaran Rp85.190.596.577.676.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI meminta Pemprov DKI Jakarta memberikan penjelasan soal anggaran Rp600 triliun untuk Jakarta menjadi kota global.
Baca SelengkapnyaAPBDP 2023 terdiri dari Pendapatan Daerah yang diproyeksikan mencapai Rp70,63 triliun.
Baca SelengkapnyaBPKAD DKI mengklaim penyusunan anggaran 2024 sudah melewati penghitungam yang matang dan realistis
Baca SelengkapnyaPenggunaan anggaran tersebut harus tetap dilakukan secara hati-hati seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSebelum menyepakati besaran APBD DKI Jakarta 2025, para pimpinan komisi menyampaikan rekomendasi dan usulan hasil dari konsultasi dengan tiap komisi.
Baca SelengkapnyaFX Rudy Sebut 17 Skala Prioritas Wali Kota Solo Bohong, Ini Respons Gibran
Baca SelengkapnyaHeru mengatakan, seluruh anggota DPRD sudah memiliki salinan rincian dokumen anggaran.
Baca SelengkapnyaMenurut Dahnil, anggaran pertahanan selama dipimpin oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak sampai Rp700 triliun
Baca SelengkapnyaRaperda tentang Perubahan APBD Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2023 akan disahkan menjadi Perda dalam rapat Paripurna Selasa 26 September mendatang.
Baca Selengkapnya