Tangis penyesalan istri saat jasad Indrawan dimakamkan

Merdeka.com - Jenazah Pahinggar Indrawan telah dimakamkan di TPU Jeruk Purut Sabtu siang tadi. Tangis Dina Fitrianti tak kunjung henti saat melihat suaminya dimakamkan. Dia terus memandangi liang tempat suaminya dikembumikan sambil sesekali mengusap pipinya berlinang air mata.

Indrawan merupakan korban bunuh diri. Pria 36 tahun itu membuat masyarakat geger lantaran melakukan gantung diri sambil direkam melalui akun Facebook miliknya, Jumat kemarin.

Saat prosesi tabur bunga, Dina mengajak anak-anaknya untuk turut menaburi bunga di atas makam suaminya. Sempat terucap penyesalan dari bibirnya. Dia bahkan mengucapkan permintaan maaf ditujukan kepada sang suami. "Maafin mama ya," ujar Dina sambil menangis di atas kubur suaminya.

Sambil menaburkan bunga, Dina juga meminta kepada sang anak untuk terus menabur bunga dari keranjangnya. "Lagi (tabur bunga), tabur lagi," pintanya kepada sang anak.

Sementara, paman almarhum Indrawan, Sutarsono (75), mengenal keponakannya itu sebagai sosok baik. Sutarsono menceritakan semasa hidupnya dikenal sebagai pribadi tidak pernah ada masalah dengan keluarga.

"Pribadinya baik tidak pernah buat masalah," ujar Sutarsono.

Sutarsono juga mengaku tidak kaget dengan kematian Indra. Dia menganggap ini sudah ajalnya. Namun, Sutarsono menyayangkan umur Indra masih muda dan memilih bunuh diri.

Sutarsono mengaku tidak tahu persis permasalahan keluarga dari korban. Dirinya hanya sempat mendengar adanya permasalahan keluarga yang dialami Indra. (mdk/ang)