Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanpa Teman Ahok, gabungan partai pendukung sudah cukup usung Ahok

Tanpa Teman Ahok, gabungan partai pendukung sudah cukup usung Ahok Aksi Teman Ahok. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Basuki Tjahaja Purnama, akrab disapa Ahok, calon incumbent dalam Pilgub DKI 2017 memastikan bakal maju melalui jalur perseorangan. Meskipun begitu, ternyata tidak membuat partai politik kehilangan minat untuk mendukungnya.

Saat ini, sudah ada Partai NasDem dan Partai Hanura yang menyatakan memberikan dukungan untuk Ahok. Dukungan dari partai terus bertambah terbaru dari Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga bakal menyusul.

Lalu bagaimana peta kekuatan ahok andai diusung partai?

Orang lain juga bertanya?

Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik sebelumnya menyebut Pilgub DKI 2017, nantinya 3 poros yang bakal menguat di Pilgub DKI. Pertama, calon petahana Basuki Tjahaja Purnama dan wakilnya, kemudian calon yang bakal diusung PDIP, terakhir adalah pasangan yang bakal diusung koalisi di belakang Partai Gerindra.

Bila hitungan kekuatan kursi di DPRD DKI, Nasdem tercatat memiliki 5 kursi, Hanura 10 kursi, PKB 6 kursi dan PAN 2 kursi. Jika digabungkan, maka jumlah suara mereka menjadi 23 kursi. Sedangkan syarat minimal parpol mendukung pasangan calon di pilgub DKI minimal memiliki 22 kursi di DPRD DKI hasil pemilu sebelumnya.

Kelompok kedua ada PDIP, di DPRD partai berlambang banteng bermoncong putih ini tercatat memiliki 28 kursi. PDIP menjadi satu-satunya partai yang dapat mengusung cagub sendiri tanpa harus berkoalisi.

Bagaimana dengan Gerindra? Gerindra di DPRD, saat ini memiliki 15 kursi. Mereka sedang melakukan komunikasi dengan beberapa partai, yakni PKS, Demokrat, PPP hingga Golkar. Untuk diketahui, PKS sendiri memiliki 11 kursi, Demokrat 10 kursi, PPP 10 kursi, dan Golkar 9 kursi. Jika digabungkan, maka jumlah suara mereka menjadi 55 kursi.

Khusus untuk poros Ahok, empat partai yang mendukung berada di belakangannya ini sebenarnya sudah cukup untuk mendukungnya melaju melalui jalur partai. Namun meskipun cukup untuk mendukungnya maju melalui partai, Ahok tampaknya akan tetap pada putusan awal untuk maju secara mandiri bersama Teman Ahok.

"Oh enggak. Tetap kalau menjadi 23 kursipun, tetap kita akan pakai independen untuk menghargai Teman Ahok, untuk semua partai yang mendukung sudah tahu," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (18/3).

Dia beralasan pendukungnya itu hingga saat ini masih khawatir bahwa dirinya tidak bisa 'nyagub'. Dia acap kali menyebut Teman Ahok memiliki ketakutan bahwa partai akan berikan harapan palsu kepadanya. Gerak partai yang dinamis bahkan dalam hitungan jam menjadi kekhawatiran sendiri bagi Teman Ahok.

"Tetap dong (maju independen). Kita harus kumpulin, kan gerakan masyarakat. Teman Ahok tidak mau nanti partai berubah pikiran. Kalau berubah pikiran, enggak bisa balik lagi loh," tegasnya. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sesumbar Ahok: Pendukung Anies dan Saya Lebih Cenderung Pilih Kotak Kosong, Pasti Malu
Sesumbar Ahok: Pendukung Anies dan Saya Lebih Cenderung Pilih Kotak Kosong, Pasti Malu

Ahok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya
PKB Tertarik dengan Penawaran PDIP di Pilkada Jakarta dan Jawa Timur
PKB Tertarik dengan Penawaran PDIP di Pilkada Jakarta dan Jawa Timur

Jika PKB mengusung kadernya menjadi cagub di Pilkada Jakarta, maka PDIP menjadi cagub di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua
Ahok Blak-Blakan soal Peluang Koalisi Ganjar dengan Anies Jika Ada Putaran Kedua

Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua

Baca Selengkapnya
PDIP Tantang PKS: Berani Enggak Usung Ahok di Pilkada Jakarta
PDIP Tantang PKS: Berani Enggak Usung Ahok di Pilkada Jakarta

PDIP membangun komunikasi baik ke PKB hingga PKS untuk Pilkada Jakarta karena tak bisa mengusung sendiri.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pranowo Dukung Ahok Maju di Pilkada Jakarta 2024
Ganjar Pranowo Dukung Ahok Maju di Pilkada Jakarta 2024

Ganjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.

Baca Selengkapnya
PDIP dan PKB Kerja Sama di 13 Daerah Jabar, Termasuk Pilgub Usung Ono Surono-Acep Adang
PDIP dan PKB Kerja Sama di 13 Daerah Jabar, Termasuk Pilgub Usung Ono Surono-Acep Adang

Pasangan ini akan dilaporkan kepada DPP untuk ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya
Mungkinkah Duet Anies-Ahok Terwujud di Pilgub Jakarta?
Mungkinkah Duet Anies-Ahok Terwujud di Pilgub Jakarta?

Keduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Anies Kenang Menang di Pilgub DKI Jakarta Meski Diusung Dua Parpol
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Anies Kenang Menang di Pilgub DKI Jakarta Meski Diusung Dua Parpol

Anies yakin tetap maju bersama NasDem, PKS dan Demokrat yang mengusungnya sebagai capres.

Baca Selengkapnya
PKS Kunci Duet Anies-Sohibul di Jakarta, PPP: Cukup Kursi?
PKS Kunci Duet Anies-Sohibul di Jakarta, PPP: Cukup Kursi?

Mengunci duet pasangan Anies-Sohibul justru membuat partai politik lain kurang tertarik untuk berkoalisi.

Baca Selengkapnya
PKS Klaim Surya Paloh Beri Sinyal Positif Dukung Anies-Sohibul Iman Maju Pilkada Jakarta
PKS Klaim Surya Paloh Beri Sinyal Positif Dukung Anies-Sohibul Iman Maju Pilkada Jakarta

PKS menyadari tidak bisa sendirian mengusung calon di pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
PAN Ajukan Anak Zulhas Syarat Dukung Anies di Pilgub Jakarta, PKB Nilai Menghambat Koalisi Ambil Putusan
PAN Ajukan Anak Zulhas Syarat Dukung Anies di Pilgub Jakarta, PKB Nilai Menghambat Koalisi Ambil Putusan

PKB menilai apabila ada partai mengajukan kader sebagai syarat mutlak mendukung Anies bakal menghambat koalisi mengambil keputusan.

Baca Selengkapnya