Tanya jalan ke pengamen, Sadiyo dirampok dan ditusuk hingga tewas
Merdeka.com - Kejadian nahas dialami Sadiyo (49) pada Rabu (29/6) dini hari. Sadiyo yang hendak pulang ke kampung halaman bersama keluarga menggunakan mobil pribadinya, ditusuk pengamen saat menanyakan jalan.
Wakasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Eko Setio BW menceritakan kejadian ini berawal saat korban menanyakan arah jalan pada dua pengamen, tepatnya di perempatan Taman Anggrek, Jakarta Barat, sekitar pukul 02.00 WIB.
"Korban ini mau ke Semarang bersama istrinya, Anisa (42) dan juga putrinya Wida (15), dengan mengemudikan mobil Kijang bernopol BE 2341 GE. Sesampainya di perempatan Mal Taman Anggrek, korban turun dan menanyakan jalan arah ke Tol Cikampek kepada dua orang pengamen yang ada di perempatan jalan itu," jelasnya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya.
-
Kenapa warga meninggalkan Kampung Mati? Para warga meninggalkan kampung itu sejak terjadi peristiwa longsor. Ditakutkan peristiwa serupa akan terjadi kembali.
-
Kenapa pemukiman itu akhirnya ditinggalkan? Sayangnya, pemukiman yang padat ini harus berakhir akibat masuknya Zaman Besi. Cuaca yang berubah menjadi lebih dingin dan basah menjadikan wilayah ini dihuni oleh banyak nyamuk dan menyebabkan mereka pindah ke wilayah lain.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Kenapa penduduk kampung mati petir meninggalkan kampung tersebut? Saat itu habis maghrib anak saya mainan marmut tiba-tiba didatangi sosok orang memakai blangkon. Orang itu kakinya tidak menapak di tanah. Orang itu mengajak anak saya keliling-keliling. Tiba-tiba saja dia terbang dan berubah wujud menjadi Mak Lampir,' kata Pak Priyono.
-
Kenapa permukiman di Jakarta Timur ditinggalkan? Dari penelusuran yang dilakukan, permukiman ini ditinggalkan penduduknya karena terlalu sering terkena banjir besar.
-
Siapa yang pulang kampung? Yasmine pulang ke Malaysia itu persetujuan kami berdua.
Tanpa menaruh rasa curiga, korban mengajak kedua pelaku naik mobilnya dengan tujuan menunjukkan jalan ke arah Tol Cikampek. Korban kemudian diarahkan masuk ke gerbang Tol Slipi 2 lalu masuk ke tol dalam kota arah Cikampek.
"Namun sesampainya di KM 0.200 Tol Cawang, kedua pelaku meminta turun. Di saat bersamaan salah satu pelaku menusuk perut korban dan mengambil barang-barang milik korban. Mereka selanjutnya melarikan diri ke arah bawah ke Jalan UKI," ucapnya.
Petugas patroli Jasa Marga dan PJR K914 dan K966 beserta C913 kebetulan melintas di lokasi. Korban langsung dibawa ke RS Harum Kalimalang, Jakarta Timur. Namun sayang, nyawa korban tak bisa diselamatkan.
"Info terakhir korban meninggal. Kasusnya hingga kini masih ditangani Polsek Jatinegara," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang residivis atas kasus pencurian.
Baca SelengkapnyaSopir angkutan umum di Kota Tasikmalaya berinisial YS (48) meninggal dunia usai dianiaya DP (34) dan YR (29)
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan sudah membusuk di dapur rumahnya, Selasa (15/10).
Baca Selengkapnya