Taufik minta Ahok evaluasi sikap setahun pimpin DKI Jakarta
Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari fraksi Partai Gerindra Mohammad Taufik angkat bicara terkait satu tahun pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang akan jatuh pada Kamis (19/11) besok. Menurut Taufik, setahun memerintah Jakarta masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan Ahok.
"Yang perlu dievaluasi itu sikap Ahok. Dia terlalu sopan-lah ," sindir Taufik di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (18/11).
Taufik juga menyoroti soal cara kerja Ahok yang selama ini dinilainya sangat menyulitkan prosedural. Alhasil, kata dia, karena kepemimpinan yang demikian menyebabkan serapan anggaran di DKI Jakarta menjadi rendah.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
Selain itu, ia juga menambahkan cara sederhana menilai pemerintahan itu berjalan baik adalah bagaimana pencapaian penyerapan anggaran yang dilakukan di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Ribet setahun Ahok. Apa coba yang enggak ribet sama Ahok. Dan ini berpengaruh pada kinerja. Kinerja kan gimana kita men-drive orang. Hasilnya apa, serapan rendah," ujar Politisi Gerindra ini.
"Ukur pemerintah dari serapan saja. Kan bukan duit emaknya yang dipakai, kalau tidak dipakai artinya enggak belanja," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
- Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuat sejumlah gebrakan sejak dipercaya memimpin ibu kota pada 2022 lalu.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca Selengkapnya“Sekarang Pak Ahok sudah di luar pemerintahan, dia bilang bu minta tugas, saya bilang sudah ada tugasnya,” jelas Megawati
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, hampir semua kepala pemerintahan di dunia menyampaikan hal serupa jelang pensiun.
Baca Selengkapnya