Taufik sebut Ahok lebay mau gusur Kalijodo pakai tank
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tampaknya tidak main-main untuk membongkar kawasan lokalisasi Kalijodo, Jakarta Utara. Wakil Ketua DPRD DKI Mohammad Taufik meminta Pemprov DKI untuk menempuh jalur persuasif terlebih dahulu sebelum ditertibkan.
"Kita baru dengar sekarang, harus dipikirkan, kalau bukan warga DKI, yang paling penting warga DKI, harus ada sensusnya, datanya. Caranya harus persuasif, orang kan bisa diajak ngomong," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (11/2).
Menurutnya, sebelum ditertibkan, Ahok seharusnya menyiapkan terlebih dahulu rusun untuk relokasi warga yang tergusur. Di sisi lain, upaya perlindungan terhadap warga DKI yang dibongkar juga harus diperhatikan.
-
Kenapa DPR usulkan DKJ jadi Ibu Kota Legislasi? 'Kita usulan legislatif gitu, kemarin kan sempat didiskusikan, karena kan di sini enggak ada batas waktu, sekalian saja untuk legislasinya, legislatifnya di DKJ. Supaya kekhususan DKJ biar tambah juga bahwa menjadi ibu kota parlemen, atau ibu kota legislasi gitu,' ucap Awiek.
-
Apa usulan Baleg DPR tentang DKJ? Baleg DPR mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
-
Bagaimana usulan Baleg DPR soal DKJ di sampaikan? Mulanya, Awiek menyoroti Daftar Inventaris Masalah (DIM) RUU DKJ Nomor 572 terkait pemindahan status ibu kota ke IKN.
-
Kapan pelipatan surat suara DPRD DKI dimulai? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
-
Bagaimana cara DPRD DKI meminta izin penggunaan Wisma Atlet? Inggard mengatakan, Pemprov DKI seharusnya meminta pemerintah pusat agar memberikan izin menggunakan Wisma Atlet.
-
Apa yang diminta DPRD DKI Jakarta terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
"Perlu dong rusun, pertama cara menertibkan, kedua sesudah penertiban itu apa, kalau warga Jakarta yang harus diberikan perlindungan, kehadiran pemerintah harus melindungi warganya, kalau mengganggu monggo silakan ditertibkan," tandasnya.
Kendati demikian, politisi Gerindra ini mengaku mendukung upaya Pemprov DKI Jakarta untuk membersihkan kawasan itu dari bisnis haram yang sudah sejak lama beroperasi.
"Kalijodo kalau mengganggu masyarakat saya kira wajar saja kalau ditertibkan, cuma jangan pakai tank, itu buat perang, lebay itu," pungkas Taufik.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca Selengkapnya