Taufik sindir Ahok soal anggaran DKI: Ngomong dan cerita doang
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, akan membacakan laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) atas penggunaan APBD DKI Jakarta 2014. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menilai, kepemimpinan DKI Jakarta kacau sejak Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama datang.
Taufik mengatakan, APBD DKI Jakarta sebelum Jokowi-Ahok (sapaan akrab Basuki) datang memimpin Pemprov DKI Jakarta hanya Rp 52,8 triliun pada tahun 2012. Tapi saat keduanya memimpin anggaran malah naik signifikan.
"APBD Rp 52,8 triliun, tiba-tiba datanglah dua orang ini gaya-gaya dia naikin Rp 20 triliun. Sejumlah itu dia naikin. Sejumlah itu yang nggak bisa di-collect," ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (6/4).
-
Apa yang dicapai oleh DKI Jakarta? Sebanyak 267 kelurahan yang berada di wilayah administratif DKI Jakarta kini telah sepenuhnya berpredikat sadar hukum.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk menambah RTH? Pemprov DKI kini tengah mencanangkan program “Penataan Kawasan Unggulan“ untuk menambah opsi peningkatan jumlah dan luas RTH di Jakarta.
-
Kenapa APBD Kaltim meningkat? Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kaltim, Yusliando juga menyebutkan, signifikansi peningkatan APBD ditunjang oleh Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terutama dari sektor pajak dan arus investasi yang masuk ke Kaltim.
-
Kenapa APBD Kutai Timur meningkat di tahun 2024? Bupati Ardiansyah menjelaskan, APBD Kutai Timur tahun depan alami peningkatan. Baginya, dana yang lebih besar ini digunakan untuk percepatan pembangunan.
-
Kenapa DPR setuju tambah anggaran Kemensos? Dukungan wakil rakyat tidak lepas dari berbagai upaya nyata pengentasan kemiskinan dan masalah sosial lainnya melalui program unggulan dan respon cepat.
-
Bagaimana perubahan nama DKI Jakarta berpengaruh ke ekonomi? Perubahan ini tidak hanya sekedar perubahan nama, tetapi juga mengandung dampak besar dalam hal kebijakan ekonomi dan pemerintahan.
Menurutnya, perencanaan untuk meningkatkan APBD ini tidak maksimal. Sebab Jokowi-Ahok belum melakukan pekerjaan yang baik, namun sudah menargetkan pencapaian yang tinggi.
"Kalau dia punya rencana naikin, harusnya lu kerja untuk naikin itu. Jadi hitungan 2013 yang bergerak untuk 2014, artinya enggak realistis. 2013 itu pendapatannya kira-kira Rp 30 triliun lebih," katanya.
Politisi Gerindra ini menilai, Jokowi-Ahok masih belum matang dalam perencanaan. Bahkan, dia menyebut, kedua orang tersebut terlalu banyak bicara, tidak bekerja.
"Jadi nggak kerja. Lu ngomong doang. Lu cerita doang. Mana buktinya?" tegasnya.
Namun, Taufik bingung dengan alasan yang diberikan oleh Jokowi-Ahok terkait tidak tercapainya targetnya. Mereka menyebutkan banyak PNS DKI Jakarta yang takut untuk bekerja, hingga Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa yang belum siap bekerja.
"Saya bilang itu soal manajemen. Pimpinannya. Jadi nggak gampang ngurusin pemerintahan daerah dan nggak cukup hanya dengan omong. Semua harus taat aturan kalau mau beres. Ini resiko pemimpin, nggak ada urusan sama transisi," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Heru mengatakan, seluruh anggota DPRD sudah memiliki salinan rincian dokumen anggaran.
Baca SelengkapnyaAPBDP 2023 terdiri dari Pendapatan Daerah yang diproyeksikan mencapai Rp70,63 triliun.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Jakarta mengesahkan Raperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2024 menjadi peraturan daerah (Perda) dengan besaran Rp85.190.596.577.676.
Baca SelengkapnyaSebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka
Baca SelengkapnyaPenggunaan anggaran tersebut harus tetap dilakukan secara hati-hati seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi X DPR Fraksi Gerindra, Nuroji curiga anggaran tersebut hanya dipakai untuk rapat.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI meminta Pemprov DKI Jakarta memberikan penjelasan soal anggaran Rp600 triliun untuk Jakarta menjadi kota global.
Baca SelengkapnyaSebelum menyepakati besaran APBD DKI Jakarta 2025, para pimpinan komisi menyampaikan rekomendasi dan usulan hasil dari konsultasi dengan tiap komisi.
Baca SelengkapnyaRencana belanja daerah tersebut terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.
Baca SelengkapnyaMahfud awalnya membandingkan gaya hidup anggota DPR masa kini dan zaman Orde Baru.
Baca SelengkapnyaRapat dilakukan bersama Ketua dan jajaran DPRD Kota Tangerang, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Tangerang,
Baca Selengkapnya