Taufik sindir Ahok: Usahanya di Pasar Ikan, lu pindahin ke Marunda
Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menganggap wajar jika warga Akuarium, Pasar Ikan, Jakarta Utara memutuskan kembali ke bekas rumah mereka. Bahkan warga sengaja membuka tenda di bekas rumah yang telah diratakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu.
Menurutnya, kembalinya sejumlah warga memiliki alasan yang jelas. Pasalnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak memikirkan kehidupan warga. Hanya berpikir merelokasi mereka ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa) milik Pemprov DKI Jakarta.
"Kira-kira di sini (rusun) dia nyaman apa nggak, berkehidupan apa nggak. Dia kan kehidupannya di situ, begitu dipindahin tempat tinggalnya dia kan mesti hidup, kalau dia balik lagi ya wajar-wajar saja," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (11/5).
-
Dimana Pasar Ikan Tawang berada? Pasar Ikan Tawang merupakan pasar ikan terbesar di Kabupaten Kendal. Lokasinya berada di Desa Gempolsewu, Kecamatan Rowosari.
-
Bagaimana ikan di Pasar Ikan Tawang didapat? Di sana pula terdapat aktivitas bongkar muat para nelayan yang habis melaut, dan aktivitas pelelangan ikan dari nelayan ke para tengkulak atau juragan.
-
Bagaimana cara warga menangkap ikan? Mereka hanya diperkenankan menangkap ikan menggunakan tangan dan jaring.
-
Kenapa warga di kampung ikan asap memilih usaha ini? Banyak warga di Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang, bermata pencaharian mengolah ikan asap.
-
Bagaimana proses pengasapan di kampung ikan asap? Dalam proses itu, sebanyak 50 ikan diasap.
-
Apa yang tersedia di Pasar Ikan Tawang? Berbagai jenis ikan tersedia di pasar tersebut. Setiap hari, pasar ikan itu selalu ramai penjual dan pembeli.
Dia menyarankan, Basuki atau akrab disala Ahok ini untuk berpikir lebih jauh sebelum mengambil keputusan untuk melakukan relokasi. Jangan hanya memindahkan saja, tanpa mempertimbangkan kelanjutan ekonomi warga korban penertiban.
"Anda datang dong, ditanya orang si A pekerjaannya apa, kalau mau mindahin, bikin (rusun) dong di daerah yang menyatu dengan lingkungnnya, dekat tempat tinggalnya," ujarnya.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta ini yakin, apabila warga yang kena gusuran dipindahkan jauh dari tempat tinggal awalnya maka akan menambah beban hidup para warga. "Jangan lu pindahin ke rusun Marunda, orang rumahnya di pasar ikan. Orang usahanya di pasar ikan, lu pindahin ke Marunda, dia mau usaha apa? Kalau gitu biaya hidupnya lebih tinggi," tutup Taufik.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ikan yang diasap bervariasi, mulai dari ikan air laut hingga ikan air tawar
Baca SelengkapnyaHeru juga ingin agar UNHCR memperhatikan kehidupan para pengungsi tersebut.
Baca SelengkapnyaAncaman itu didapatkan agar mereka mau direlokasi.
Baca SelengkapnyaRumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara dijarah.
Baca SelengkapnyaPengungsi ditertibkan itu tinggal di tenda yang dikhawatirkan membahayakan diri mereka, menimbulkan penyakit, dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaPara pedagang dan seluruh PKL Pasar bersepakat untuk segera melakukan relokasi Pasar Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaAda 3 kesepakatan dengan Pemprov agar warga Kampung Bayam mau tinggal di Rusun Nagrak.
Baca SelengkapnyaAnies pernah memandatkan Jakpro membangun Kampung Susun Bayam (KSB) untuk warga Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaNamun rencana revitalisasi tersebut masih belum tahu kapan akan direalisasi.
Baca Selengkapnya"Mereka mau direlokasi tapi tuntutan mereka minta dipenuhi juga," ujar Maulana.
Baca SelengkapnyaMahfud MD bertemu dengan para nelayan di Perkampungan Marunda, Kepu, Cilincing, Jakarta Utara,
Baca SelengkapnyaSejumlah toko tutup di depan Pasar Tanah Abang Blok A di Jakarta pada Jumat (12/4/2024).
Baca Selengkapnya