Tawuran Pelajar di Jakarta, Siswa SMP Tewas usai Luka Parah di Paru-Paru
Merdeka.com - Seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) berinisial F, tewas usai terlibat tawuran di Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Kamis (27/5) dini hari. Siswa tersebut sempat dirawat di rumah sakit sebelum tewas akibat luka parah di paru-paru.
"Luka di bagian paru-paru. Kurang tahu kena bacok atau apa," kata Sulastri, ibu kandung F di Jakarta, Jumat (27/5).
Sulastri mengaku mendapat kabar anaknya menjadi korban tawuran dari salah satu teman almarhum.
-
Siapa yang dimakamkan di kuburan? Para peneliti mengindikasikan benda tertentu yang ditemukan di situs itu mengindikasikan jasad manusia yang dikubur di sana adalah perempuan dewasa.
-
Dimana keluarga itu dimakamkan? Ketiga anggota keluarga itu ditemukan di sebuah lubang kubur berisi 15 jasad di bagian tengah Kota Yaroslavl.
-
Siapa yang dimakamkan? Berdasarkan bukti kontekstual, dapat diasumsikan orang tersebut adalah seorang pejuang laki-laki, menurut Zagórska-Telega.
-
Kapan korban tumbal dimakamkan? "Persembahan 176" ditemukan di sayap barat sebuah kuil yang didedikasikan untuk Huitzilopochtli, dewa perang dan matahari suku Aztec pada abad ke-15 Masehi.
-
Siapa yang gugur di halaman sekolah? Seorang pemuda TRIP bernama Moeljadi meninggal dunia di halaman sekolah dalam perjuangannya mempertahankan kemerdekaan RI.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
"Teman anak saya telpon, suruh ke rumah sakit bawa BPJS, sekarang juga. Begitu saya datang ke rumah sakit, anak saya sudah tidak bernyawa," ujar Sulastri.
Korban Luka di Paru
Sulastri mengatakan bahwa jenazah anaknya sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Prumpung, pada Kamis (26/5). Dia juga telah mengikhlaskan kepergian anaknya tersebut.
Pihak keluarga yang telah membuat laporan menyerahkan kasus ini kepada pihak Kepolisian Sektor Jatinegara untuk diusut.
"Saya sudah ikhlas. Anak saya juga salah. Saya terserah, pihak yang berwajib saja, kalau memang keluarga pelaku mau minta ajak damai, tidak apa," kata Sulastri, dikutip Antara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP ditemukan tewas di belakang sekolahnya pada pagi tadi, Senin (9/10).
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas usai terlibat tawuran di Jalan Raya Bogor-Jakarta KM 39
Baca SelengkapnyaPerkelahian massal itu berawal dari ajakan melalui salah satu platform media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca Selengkapnya4 unit damkar bersama 20 personel untuk melakukan evakuasi terhadap kendaraan dan korban.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab pelajar tersebut nekat mengakhiri hidupnya.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu korban mengalami luka di bagian kepala dan menjalani perawatan di RS Fatmawati.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dibawa pihak sekolah ke puskesmas terdekat. Namun, karena kendala peralatan yang dianggap kurang lengkap.
Baca SelengkapnyaTerlapor menjelaskan detail kejadiannya pada polisi terkait kasus siswi SD tewas usai Pankreas pecah
Baca SelengkapnyaPenuturan itu disampaikan sembilan saksi saat diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaPenerapan PJJ guna mempermudah kepolisian menyelidiki kasus kematian D.
Baca Selengkapnya