Tebet Eco Park, Piknik di Tengah 'Hutan Beton' Jakarta
Merdeka.com - Rantang berisi aneka lauk, tumis sayur, nasi, sambal, siap disantap Lili (45) bersama dua temannya. Mereka memilih makan siang dengan suasana berbeda.
Lili sedari pagi sengaja memasak lebih banyak dibandingkan hari biasanya. Dia dan teman-temannya sudah merencanakan piknik di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan. Menikmati hijau alam di tengah kota Jakarta.
Tebet Eco Park, menjadi oase bagi warga di tengah himpitan ‘hutan’ beton di Jakarta.
-
Makanan apa yang cocok untuk piknik? Sajian makanan jadi kunci utama supaya piknik jadi enjoyable buat dinikmati seluruh anggota keluarga. Mungkin banyak yang berpikir sandwich sebagai menu wajib kalo lagi piknik. Tapi, ada banyak ide menu lain seperti salad, berbagai macam kue dan roti, juga minuman segar.
-
Kenapa Kebun Bibit Wonorejo cocok untuk piknik? Salah seorang pengunjung mengaku senang datang ke lokasi, karena tempatnya yang syahdu dan teduh sehingga cocok untuk piknik.
-
Bagaimana cara ngabuburit sehat di Taman Eco Park? Di sini terdapat fasilitas jogging yang seru, dengan panjang hampir satu kilometer. Lalu setelah lelah berolahraga, tubuh bisa diistirahatkan di bantaran Sungai Cisadane karena keberadaannya yang tak jauh.
-
Kenapa piknik di taman cocok buat ngedate hemat? Piknik di taman dengan suasana alam yang menyegarkan dapat menjadi pilihan ideal untuk kencan pertama, sehingga hubunganmu dengan pasangan semakin intim.
-
Bagaimana cara membuat piknik lebih seru? Anda bisa menganggap piknik seakan pesta kecil yang perlu tema supaya makin seru dan berkesan. Pilihlah tema yang disukai oleh anak-anak juga. Bisa pilih tema dari budaya, film atau buku favorit dan nuansa warna tertentu.
-
Dimana letak Kebun Teh Liki? Selanjutnya ada kebun Teh Liki yang terletak di Lubuk Selatan Gadang, Sangir, Kabupaten Solok Selatan ini menawarkan pemandangan indah serta pesona gagahnya Gunung Kerinci dari kejauhan.
Lili sejak lama mencari tahu tentang Tebet Eco Park. Mulai dari akses transportasi, parkir hingga fasilitas yang tersedia. Dia pun berkesimpulan, tak akan membawa kendaraan pribadi ke sana. Memilih menggunakan Transjakarta.
"Kapasitas lahan parkirnya sedikit, jadi kayaknya naik Transjakarta lebih enak," kata Lili.
Sesekali, Dian, teman Lili mendesis karena sambal jengkol yang dimasak cukup pedas. "Tapi nikmatnya memang begini, apalagi makannya di bawah pohon begini, adem," celetuk Dian.
Membawa perlengkapan piknik sambil menumpang transportasi umum bukan hal yang merepotkan bagi mereka. Beberapa hari sebelumnya, mereka telah membagi tugas, siapa membawa apa.
Lili yang berprofesi guru honorer itu menyampaikan syukur karena Jakarta akhirnya memiliki ruang terbuka hijau yang cukup luas.
©2022 Merdeka.com/Yunita Amalia
Dia mengaku bosan jika saban tahun, setiap kali libur lebaran hanya berkunjung ke Taman Margasatwa Ragunan TMR ataupun Ancol, dan tempat rekreasi buatan di Jakarta.
"Apalagi mal kayaknya sudah bukan zamannya saya berwisata ke mal, Jakarta punya taman seluas ini rasanya masya Allah," ungkapnya.
Pun dengan Widi (46) dan rekannya sesama guru. Beralaskan tikar berukuran 1,5 x 1,5 meter, menu makan siang dihidang untuk disantap bersama sanak keluarga.
"Sudah tidak perlu lagi jauh-jauh piknik ke Bogor, alhamdulillah Jakarta ada ruang terbuka hijau luas kayak gini," kata Widi.
Dalam ucapan syukurnya, ia menyinggung capaian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akhirnya menambah ruang terbuka hijau.
Berganti-ganti pimpinan Jakarta, Widi merasa Tebet Eco Park menjadi wujud serius Pemprov DKI memberikan wisata alam bagi warganya. "Akan ke sini terus sepertinya tiap pekan," kata Widi.
©2022 Merdeka.com/Yunita Amalia
Meski padat pengunjung di sisa musim libur lebaran tahun ini, petugas kebersihan dari Pemprov DKI terus berjaga untuk memastikan kondisi taman tetap kondusif dan bersih untuk dinikmati sebagai tempat piknik.
Para warga yang menggelar alas ataupun sekadar beristirahat di tempat sejuk, secara mandiri membuang atau membawa sampah masing-masing.
"Kalau sampai kotor, kemudian viral, pasti nanti jadi malah jadi ketat untuk piknik di sini," kata Gunawan, pria domisili Tanjung Barat tersebut.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Acara Semasa Piknik yang berlangsung hingga Minggu (2/6) bisa menjadi alternatif untuk menghabiskan akhir pekan.
Baca SelengkapnyaDi tempat ini, pengunjung tak sekedar menyantap hidangan karena pemilik menyediakan area berkebun, membaca buku dan aktivitas seru lainnya.
Baca SelengkapnyaTaman-taman kota di Jakarta menjadi wisata alternatif untuk mengisi masa libur Lebaran 2024. Salah satunya Tebet Eco Park.
Baca SelengkapnyaPiknik jadi salah satu kegiatan paling mengasyikkan yang bisa dilakukan bersama keluarga. Tapi bagaimana jika piknik dilakukan di mal?
Baca SelengkapnyaMenyendiri di Waduk Kebon Melati bisa menyaksikan sisi lain pemanangan Jakarta yang mirip New York
Baca SelengkapnyaDi lokasi ini tersedia kesempatan bagi siapapun untuk melakukan budidaya tanaman mulai dari menyemai sampai memanennya.
Baca SelengkapnyaWalau namanya identik dengan budidaya tanaman, namun para pengunjung akan mendapatkan sesuatu menarik yang lebh dari itu.
Baca SelengkapnyaDari pemanfaatan lahan di kolong Tol Becakayu, warga dapat memanen cabai sebanyak 300 kilogram.
Baca SelengkapnyaCobain ide bukber bareng Mie Sedaap Cup, dijamin Ramadan makin seru!
Baca SelengkapnyaKawasan Ekowisata Mangrove PIK memiliki luas 95,50 hektare. Tempatnya menarik dan patut untuk dikunjungi.
Baca SelengkapnyaBerbagai jenis produk pun dihasilkan, mulai dari keripik bayam brazil, minuman rosella dan kembang telang yang juga hasil tanam sendiri.
Baca Selengkapnya