Tebus ABG yang jadi PSK, mucikari Taman Sari minta Rp 100 juta
Merdeka.com - Ellie, mucikari berusia sekitar 40 tahun, meminta tebusan Rp 11 juta hingga Rp 100 juta jika ada orang yang ingin menebus salah satu dari 28 remaja putri yang dijadikan sebagai pekerja seks komersial (PSK). Perbedaan harga tebusan itu berbeda tergantung fisik dan usai remaja tersebut.
"Jadi kalau ada orang yang mau nebus remaja itu, mereka harus bayar Rp 11 sampai 15 juta. Malah ada yang sampai Rp 100 juta," kata Kasat Reskrim Polres Bogor Kota AKP Condro Sasongko saat menghantarkan 11 remaja putri mengambil barang-barang mereka, Senin (2/9).
Condro menuturkan, polisi mendapatkan nominal tersebut saat akan menjebak Ellie. Mucikari asal Kalimantan tersebut berhasil ditangkap di tempat dia menyekap puluhan remaja putri tersebut.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dicuri oleh penipu dari korban? AFP menjelaskan titik akses tersebut dipasang di beberapa lokasi dan meniru jaringan yang sah untuk menangkap data pribadi dari korban yang tidak menaruh curiga yang secara tidak sengaja terhubung ke jaringan tersebut. Pihaknya menduga ketika korban mencoba menghubungkan perangkat mereka ke jaringan wifi gratis, mereka diarahkan ke halaman website palsu yang mengharuskan mereka masuk menggunakan email atau akun media sosial.
-
Bagaimana polisi minta uang? Ia menawarkan Rp 200 ribu, kemudian Rp 500 ribu. Hanya, uang tersebut dianggap kurang. Permintaan Rp 1 juta tidak ia penuhi.
Sebanyak 28 remaja putri dibebaskan dari rumah yang dijadikan rumah penyekapan di Jalan Kebon Jeruk 17, Gang Pinang no 46 Taman Sari, Jakarta Barat. Puluhan remaja yang berusia belasan tahun itu dijadikan sebagai penjaja seks di kawasan hiburan Taman Sari oleh tersangka Ellie.
"Jadi sama tersangka Ellie ini, gadis remaja ini dipekerjakan sebagai pekerja seks di tempat hiburan di daerah taman sari," kata Condro.
Puluhan remaja putri tersebut dibebaskan pada Sabtu (31/8) sore sekitar pukul 17.00 WIB. Pembebasan puluhan remaja putri tersebut dilakukan setelah polisi mendapatkan laporan dari salah satu orang tua remaja yang berhasil melarikan diri pada Kamis (29/8). (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaAIF menawarkan seorang mahasiswa yang juga sebagai selebgram di Kota Makassar inisial EDA.
Baca SelengkapnyaAiptu US ditahan di Rutan Polrestabes Bandung hingga proses sidang disiplin dan pemberian sanksi.
Baca SelengkapnyaPolres Sambas menangkap seorang perempuan berinisial MS yang diduga melakukan penipuan dengan modus menjual lelang arisan.
Baca SelengkapnyaBak Don Juan, MM dengan lihai menipu para wanita maalm pekerja seks komersial
Baca SelengkapnyaAnggota Polsek Sukasari, berinisial Aiptu US diduga tidak memberi pelayanan baik itu dijebloskan ke rutan Polrestabes Bandung.
Baca SelengkapnyaPara korban diperjualbelikan untuk melayani pria hidung belang melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima tersangka kasus prostitusi di Kabupaten Aceh Utara. Mereka yang ditangkap yakni muncikari, penyedia tempat, dan tiga pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaHal itu terungkap dalam sidang kasus suap mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba (AGK) di Pengadilan Negeri (PN) Ternate, Kamis (19/7).
Baca SelengkapnyaPelaku yang naik pitam lantas memukuli korban, kemudian menusuk leher wanita asal Palembang itu.
Baca SelengkapnyaKeluarga besar korban pun ikut tertipu dengan aksi pelaku
Baca Selengkapnya