Tekan aksi kejahatan, Polda Metro usul CCTV jadi syarat IMB
Merdeka.com - Polda Metro Jaya bakal mengoptimalkan Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di sejumlah gedung perkantoran di Jakarta. Lewat pemanfaatan CCTV itu guna meminimalisir tindak kejahatan di tempat tersebut
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian mengatakan, akan membuat kawasan gedung-gedung yang memiliki CCTV (Closed Circuit Television) agar terhubung dengan pihak kepolisian Polda Metro Jaya. Untuk itu, Polda Metro bakal mengusulkan ke Pemda DKI untuk mempersyaratkan adanya CCTV dalam pembuatan IMB (Izin Mendirikan Bangunan).
"Kalau kita memiliki sistem CCTV yang konek dengan Polda dan Pemda, kita bisa bergerak cepat menggerakkan sumber daya yang ada," kata Tito di Polda Metro Jaya, Rabu (5/8).
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana teknologi face recognition di CCTV Bandung membantu polisi? Dengan adanya teknologi ini, penjahat makin tak berkutik menghindar dari kejaran polisi.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Mengapa Jokowi meminta TNI-Polri belajar teknologi? Maka dari itu, Jokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.
-
Dimana Jenderal Polri bertugas? Carlo Brix Tewu merupakan seorang Purnawirawan Polri yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
-
Di mana AI CCTV diimplementasikan? 'AI CCTV tersebut dapat secara otomatis mendeteksi apakah pekerja di lapangan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap atau tidak, sehingga apabila ada pegawai yang tidak lengkap menggunakan APD pada saat di lapangan, otomatis alarm akan berbunyi di Command Center sehingga kita bisa melakukan tindak lanjut secara cepat,' ujar Tri.
Tito mengatakan, CCTV itu nantinya bisa terhubung ke Polda Metro Jaya dan dibuat command center. Pihaknya juga akan mendorong Pemda DKI untuk menambah CCTV di ruang publik, paling tidak 10.000-20.000 unit CCTV.
"Kalau ada keributan di satu gedung atau demo kami bisa akses dengan CCTV peristiwa seperti apa. Sehingga dengan adanya command center ini, kita bisa melihat ada kejadian di sana dan kita bisa langsung ke TKP. Contoh, seperti kasus di Bandara Soekarno-Hatta itu, kebakaran itu, kalau CCTV-nya sudah terkoneksi ke kita, kita bisa langsung ke TKP," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pramono berharap masyarakat dan aparat penegak hukum bisa mencegahnya bersama-sama.
Baca SelengkapnyaProgram yang disebutnya dengan nama ‘Semua Punya CCTV’ nantinya akan dikoneksikan di setiap rumah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 750 personel disiapkan untuk mengisi Polres IKN
Baca SelengkapnyaKehadiran teknologi CCTV memang membantu pemantauan pihak berwenang, terlebih dengan teknologi canggih seperti yang diterapkan di Bandung.
Baca SelengkapnyaDengan adanya teknologi ini, penjahat makin tak berkutik menghindar dari kejaran polisi.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Hasyim Asy'ari memberikan penjelasan soal permintaan pemasangan CCTV di sejumlah kantor KPU oleh Polri di Jawa Timur.
Baca Selengkapnyasebanyak 750 personel Kepolisian akan disiapkan mengisi Polres IKN
Baca SelengkapnyaKeberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan.
Baca SelengkapnyaPramono juga ingin memasang CCTV di seluruh sudut Jakarta.
Baca SelengkapnyaPengawasan melekat dilakukan secara terus-menerus ke semua anggota.
Baca Selengkapnya"Satpam dengan kewenangannya menjadi garda terdepan dalam pencegahan kejahatan di lingkungan kerja,"
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto menilai pentingnya peran masyarakat dalam membasmi peredaran senjata api ilegal.
Baca Selengkapnya