Tempat Bermain Anak di DKI Boleh Dibuka, Orang Tua Wajib Tinggalkan Nomor Telepon

Merdeka.com - DKI Jakarta menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 mulai hari ini hingga 1 November 2021. Turunnya level ini diikuti sejumlah pelonggaran aktivitas, sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4,3,2 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali.

Salah satu pelonggaran yaitu kegiatan pada pusat perbelanjaan dibuka dengan kapasitas 50% sampai pukul 21.00 WIB. Tidak hanya itu, anak-anak usia di bawah 12 diperbolehkan masuk dengan syarat didampingi orang tua. Kemudian, tempat bermain anak juga diperbolehkan buka. Tetapi dengan syarat orang tua harus mencantumkan nomor telepon dan alamat untuk kebutuhan tracing.

"Wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi terhadap semua pengunjung dan pegawai," dalam Inmendagri tersebut dikutip merdeka.com,Selasa(19/10).

Sebelumnya diketahui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan tempat bermainan anak di mal/pusat perbelanjaan boleh dibuka untuk kabupaten/kota di level 2. Luhut meminta agar penyedia tempat permainan anak mencatat nomor telepon dan alamat orang tua sehingga mempermudah tracing.

"Kami mensyaratkan tempat permainan anak harus mencatat nomor telepon dan alamat orang tua, serta waktu anak bermain untuk kebutuhan tracing," katanya dalam konferensi pers, Senin(18/10).