Temuan Kasus Covid-19 di Jakarta Kembali Meningkat, Ini Sebabnya
Merdeka.com - Jumlah kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta kembali meningkat dari hari sebelumnya. Jakarta akhirnya kembali berada di tingkat pertama dengan jumlah penambahan kasus positif Covid-19 terbanyak ketimbang provinsi lain di Indonesia.
Juru Bicara Pemerintah Percepatan Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengungkap, kasus positif yang ditemukan di Jakarta per hari ini sebanyak 125. Sehingga total keseluruhan kasus positif Covid-19 di DKI Jakarta sebanyak 7.003.
"Namun ini bukan seluruhnya pada wilayah administrasi DKI karena pekerja migran Indonesia yang kembali ke Tanah Air dan kemudian melalui bandara Soekarno Hatta. Keseluruhannya kita screening, kita lakukan pemeriksaan PCR dan banyak di antara mereka mengidap positif," jelas Yuri dalam konferensi pers yang disiarkan melalui Youtube BNPB, Jumat (29/5).
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa kasus DBD di Jakarta meningkat? Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan adanya peningkatan kasus DBD di Tanah Air terjadi karena efek dari kemarau ekstrem panjang atau El Nino pada Juli hingga November 2023.
-
Kapan kasus DBD di Jakarta meningkat? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Apa penyebab peningkatan kasus DBD di Jakarta? Angka kasus DBD di DKI Jakarta mengalami peningkatan sebanyak 1.102 orang dari sebelumnya hanya 627 kasus pada 19 Februari 2024.
-
Kenapa DBD meningkat di Jakarta Barat? Memang, Jakarta Barat menyumbang penyebaran kasus DBD tertinggi hingga 26 Maret 2024 dengan jumlah kasus mencapai 716, disusul Jakarta Selatan 576, Jakarta Timur 562, Jakarta Utara 262 kasus, Jakarta Pusat 172 dan Kepulauan seribu 18 kasus.
Menurut Yuri, jika melihat penambahan kasus yang memang terjadi di wilayah DKI Jakarta cukup stabil dari hari ke hari. Tidak terjadi peningkatan yang terbilang signifikan.
"Kita lihat khusus DKI saja angka ini cukup stabil dari hari ke hari," ujarnya.
Setelah DKI, provinsi yang mengalami penambahan kasus positif Covid-19 cukup banyak adalah Jawa Timur. Per hari ini, kasus positif Covid-19 di Jawa Timur bertambah sebanyak 101, sehingga total menjadi 4.414 kasus.
"Namun kalau kita perhatikan dengan angka yang didapatkan kemarin sebenarnya menurun karena kemarin 171 kasus sekarang jadi 101," papar Yuri.
Kalimantan Selatan menyusul Jawa Timur. Kalimantan Selatan mengalami penambahan sebanyak 74 kasus positif Covid-19 hari ini. Sehingga total keseluruhan menjadi 893 kasus.
Penambahan kasus positif Covid-19 cukup tinggi juga terjadi di Papua. Dari data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Papua meningkat sebanyak 56 kasus hari ini. Total akumulatif kasus positif Covid-19 di Bumi Cendrawasih itu sebanyak 640.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKasus ISPA mulai meningkat September lalu puncak di Oktober -November. Kembali turun sesudah bulan Maret.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Jakarta mengungkapkan, kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) meningkat pada tahun 2023 dibandingkan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca Selengkapnya