Temui Ahok di Balai Kota, Djan Faridz ngaku cuma bahas IMB
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan kunjungan dari Ketua Umum PPP versi Munas Ancol, Djan Faridz. Dengan menggunakan kemeja putih Djan Faridz datang bersama dengan Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Prasetio Edi Marsudi.
Djan Faridz mengaku hanya membicarakan soal pengajuan surat izin mendirikan bangunan (IMB) dengan Basuki atau akrab disapa Ahok. Sayangnya dia tidak banyak bicara saat meninggalkan kantor mantan Bupati Belitung Timur itu.
"Cuma mau urus IMB di Pakubuwono," kata Djan Faridz di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (13/10).
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Apa yang dibahas DPR dengan bos PT Timah? Anggota DPR Amin Ak sampai keras mencecar Bos PT Timah terkait kasus korupsi rugikan negara Rp271 triliun melibatkan banyak pengusaha.
Saat ditanya soal dukungannya kepada Ahok, Djan mengaku seluruh kadernya telah memiliki satu suara yang bulat mendukung petahana. Padahal sebelumnya, Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana memutuskan untuk mendukung Agus Harimurti Yudhoyono.
"Gak ada. Semua baik. Semua mendukung. Itu sudah ada silatnas kok. Sudah bulat mendukung," terangnya.
Temui Ahok di Balai Kota, Djan Faridz ngaku cuma bahas IMB ©2016 Merdeka.com
Ahok merasa tidak ada masalah dengan kedatangan Djan dan Prasetio ke kantornya. Sebab dia menganggap pengusaha yang sempat mengelola Tanah Abang tersebut adalah sahabat. Namun, mantan politisi Gerindra dan Golkar ini menepis jika mereka melakukan pembicaraan terkait Tim Pemenangan.
"Enggak lah, lihat saja nanti tunggu aja. Cuma ngobrol biasa aja."
Sebelumnya, Partai PPP dari kubu Djan Fariz telah memutuskan mendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di pilgub 2017. Saat dimintai tanggapan dukungan tersebut, Ahok tidak berkomentar dan menyuruh wartawan untuk mengonfirmasi kepada Djan langsung.
"Tanya sama beliaulah. Kalau hubungan pribadi baik. Saya kebetulan sama Djan Faridz baik termasuk sama Diyiati (Sekjen PPP) itu baik," katanya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengungkapkan, sebelum PPP Djan Faridz memutuskan mendukung dirinya, dia memang sering melakukan komunikasi. "Saya teman sama-sama di depan, dan dia dulu Bupati di Pandeglang 10 tahun. Sebelum itu kita juga sering kontak, WA atau telegram. Udah sering," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan Jokowi dan Airlangga dilakukan di Kantor Presiden, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPertemuan Jokowi dan Surya Paloh dilakukan sebelum Demokat marah Anies dijodohkan dengan Cak Imin
Baca SelengkapnyaGanjar bertemu dengan Anies saat ibadah haji. Pertemuan keduanya tidak direncanakan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaAnies mengakui melakukan komunikasi dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAHY mengaku tidak membicarakan mengenai susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaAhok pun mengakui berkomunikasi dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu lewat WhatsApp.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca Selengkapnya