Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tenaga Medis yang Tinggal Sementara di Hotel Harus Punya Surat Pengantar

Tenaga Medis yang Tinggal Sementara di Hotel Harus Punya Surat Pengantar tenaga medis yang merawat pasien terpapar virus covid-19. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memfasilitasi hunian sementara bagi tenaga medis yang menangani pasien positif Covid-19 di Hotel Grand Cempaka. Tenaga medis yang tinggal sementara di hotel harus dilengkapi surat pengantar dari rumah sakit tempat mereka bertugas.

"Persyaratannya adalah tenaga kesehatan tersebut mendapatkan surat pengantar dari rumah sakit dan kemudian berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan," ujar Direktur Utama Jaktour, Novita Dewi, Kamis (26/3).

Novita menuturkan bahwa saat ini Pemprov DKI masih mengakomodir hunian sementara bagi tenaga medis RSUD Tarakan dan RSUD Pasar Minggu. Dia memastikan akan ada penambahan tempat tinggal tambahan lagi untuk para tenaga medis yang menangani seluruh pasien Covid-19.

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, guna menjamin tidak ada sebaran virus di tempat tinggal sementara tenaga medis, protokol ketat diberlakukan di hotel. Yaitu di setiap pintu masuk dan keluar hotel tersedia disinfektan.

Upaya steril juga diberlakukan kepada seluruh petugas hotel di tempat para tenaga medis tinggal sementara.

"Prosedur infersi dilakukan jadi dari pintu masuk sampai dia keluar baik untuk tenaga medis akan ada chamber disinfektan dan satu lagi chamber untuk umum. Jadi kita buat dua chamber. Kemudian di kamar setiap hari begitu mereka check out untuk berangkat lagi ke rumah sakit kamar kita bersihkan dan selalu semua kita semprot disinfektan," jelasnya.

DKI Tambah Hotel untuk Tenaga Medis Tangani Corona

Diketahui, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan akan menyediakan tiga hotel tambahan milik BUMD DKI untuk tempat tinggal sementara untuk para tenaga medis yang mengurusi pasien terkait virus Corona atau Covid-19.

Hal tersebut diungkapkannya melalui postingan di media sosial Facebook resmi milik Anies Baswedan.

"Tiga hotel milik BUMD DKI juga akan segera menyusul, dengan jumlah total 261 kamar tambahan dan 361 tempat tidur," kata Anies.

Selain itu dia juga menyebut seluruh fasilitas pendukung lainnya juga disediakan. Salah satunya yakni setiap kamar akan dibersihkan dengan cairan disinfektan secara rutin.

Selain itu sejumlah bus Transjakarta dan bus sekolah akan disediakan untuk antar jemput para tenaga medis ke rumah sakit.

"Makanan disediakan dalam kotak, bilik disinfektan disediakan di luar pintu masuk dan keluar," jelasnya.

Sementara itu, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyebut sebanyak 138 tenaga medis dari RSUD Tarakan dan RSUD Pasar Minggu telah mulai menempati hotel Grand Cempaka Business. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heru Budi soal Pembongkaran Tenda Pencari Suaka: Kita Kembalikan ke Pengungsian yang Layak
Heru Budi soal Pembongkaran Tenda Pencari Suaka: Kita Kembalikan ke Pengungsian yang Layak

Heru juga ingin agar UNHCR memperhatikan kehidupan para pengungsi tersebut.

Baca Selengkapnya
Canggih! Begini Potret Instalasi Medis Modern Milik TNI dalam KTT AIS Forum 2023
Canggih! Begini Potret Instalasi Medis Modern Milik TNI dalam KTT AIS Forum 2023

Berikut potret instalasi medis modern milik TNI dalam KTT AIS Forum 2023.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Siagakan Tim Jelang Upacara HUT RI di IKN
Kemenkes Siagakan Tim Jelang Upacara HUT RI di IKN

OIKN bersama Kemenkes komitmen memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi tamu dan undangan dan seluruh personel.

Baca Selengkapnya
Lama Tak Dipakai, Wisma Atlet Kemayoran Bakal Dipakai untuk Aktivitas Komersil dan Perumahan ASN
Lama Tak Dipakai, Wisma Atlet Kemayoran Bakal Dipakai untuk Aktivitas Komersil dan Perumahan ASN

Pemerintah membahas pemanfaatan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Utara, setelah selesai digunakan sebagai rumah sakit darurat saat pandemi COVID-19.

Baca Selengkapnya
Pengungsi di Jakarta Selatan Ditampung di Posko Depan Kantor UNHCR, Polisi dan TNI Gantian Berjaga Pagi hingga Malam
Pengungsi di Jakarta Selatan Ditampung di Posko Depan Kantor UNHCR, Polisi dan TNI Gantian Berjaga Pagi hingga Malam

Pengungsi ditertibkan itu tinggal di tenda yang dikhawatirkan membahayakan diri mereka, menimbulkan penyakit, dan mengganggu ketertiban.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta
Kemenkes Temukan 2 Kasus Baru Cacar Monyet di Jakarta

Kasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Ingatkan Pendatang Baru ke Jakarta Harus Punya Pekerjaan dan Rumah Tinggal
Heru Budi Ingatkan Pendatang Baru ke Jakarta Harus Punya Pekerjaan dan Rumah Tinggal

Warga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Tegaskan Penitipan Kendaraan Pemudik di Kantor Polisi dan Pos TNI Gratis
Kapolda Metro Tegaskan Penitipan Kendaraan Pemudik di Kantor Polisi dan Pos TNI Gratis

Karyoto mengharapkan dibukanya markas polisi dan TNI sebagai tempat penitipan tersebut masyarakat yang ingin berpegian ke luar kota merasa aman dan nyaman.

Baca Selengkapnya
Pengungsi Bangun Tenda Depan Kantor UNHCR Ditertibkan, Kini Ditampung di Ditjen Imigrasi
Pengungsi Bangun Tenda Depan Kantor UNHCR Ditertibkan, Kini Ditampung di Ditjen Imigrasi

"Menampung mereka di rumah detensi yang ada di Direktorat Jenderal imigrasi," kata Camat Setiabudi Iswahyudi

Baca Selengkapnya
Meski Punya Rumah di Jakarta, Anggota DPR Tetap Dapat Tunjangan Rumdin
Meski Punya Rumah di Jakarta, Anggota DPR Tetap Dapat Tunjangan Rumdin

Semua anggota DPR RI memiliki hak dan kewajiban yang sama sesuai Undang-Undang.

Baca Selengkapnya