Tepis punya cyber corps, Ahok mengaku cuma didukung masyarakat
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menepis tudingan politikus PDIP Eva Kusumah Sundari yang mengatakan bahwa dirinya memiliki tim cyber corps. Ahok berkilah dirinya tidak memiliki tim cyber, namun hanya masyarakat yang spontan mengomentari persoalannya dengan PDIP.
"Orang suka nuduh saya punya cyber corps, cyber corps saya di mana? Ini kan spontan omongan dari masyarakat," ucap Ahok usai berkunjung ke Waduk Pluit bersama Menteri Luar Negeri Belanda, Mr.Bert Koenders, Jakarta Utara, Kamis (24/3).
Ahok pun selalu berpesan kepada teman-temannya agar tidak membalas orang-orang yang mem-bully dirinya. "Supaya saya tahu yang benci sama saya berapa orang-orang. Kalau yang benci 20 persen trus dicek orangnya berapa, supaya saya tahu yang benci berapa orang," bebernya.
-
Apa kata-kata bullying yang harus dihindari? Jangan biarkan kata-kata kasar menguasai kita. Bersikaplah ramah dan bijak kepada semua orang di sekitarmu. Keberanian sejati adalah melindungi yang lemah, bukan mendominasi mereka.
-
Apa kata-kata bijak stop bullying? Perbedaan bukan berarti lemah. Perbedaan justru unik. Banggalah dengan mereka yang berbeda. Stop bullying!
-
Siapa pelaku aksi bullying tersebut? Kepolisian Resor Bulukumba telah mengamankan dua pelaku.
-
Siapa yang pernah dibully? Korban Bullying Ariel Tatum adalah salah satu artis Indonesia yang dikenal dengan kecantikannya yang luar biasa. Ia memiliki wajah yang cantik, tubuh yang seksi, dan rambut yang indah. Namun, siapa sangka bahwa Ariel Tatum juga pernah mengalami bullying.
-
Siapa yang menjadi pelaku bullying? Anak-anak yang terlibat dalam tindakan bullying biasanya cenderung menjauh dari teman-teman yang positif dan lebih memilih untuk bergaul dengan individu yang memiliki perilaku serupa.
-
Kenapa penting menghormati orang lain untuk mencegah bullying? Penting untuk mengajarkan anak-anak Anda bahwa semua orang berbeda dan harus diperlakukan dengan baik. Ajarkan kepada mereka bahwa penting untuk menghormati orang lain, terutama mereka yang berbeda dalam beberapa hal.
"Toh, jadi gubernur DKI cuma butuh suara 50 persen+1. Yang penting saya nyari skala jadi gubernur enggak apa-apa," tandasnya.
Sebelumnya, politikus PDIP Eva Kusumah Sundari mengatakan, tim sampingan yang dimaksud Mega adalah tim cyber Ahok. "Ahok kan punya cyber corps," kata Eva ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Kamis (24/3).
Bahkan Eva mengatakan tim cyber ini sering mem-bully dirinya dan PDIP. Dia menyebut jika partainya jadi sasaran strategi Marketing Ahok di pilgub DKI 2017 namun diberi saran oleh Mega untuk dibiarkan saja.
"Aku saja dibully, dan PDIP juga sasaran bully kan karena kita jadi samsak (sasaran) strategy marketing beliau. Ketum bilang, Biarin aja, kayak nggak tahu Ahok saja," jelas dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaAhok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaAnies mengakui melakukan komunikasi dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Baca SelengkapnyaViral seorang kakak curhat adiknya jadi korban bullying di sekolah, tingkah pelaku bikin geram.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan patroli siber untuk menyisir akun-akun yang menyebarkan ujaran kebencian maupun informasi hoaks.
Baca SelengkapnyaAdian menilai tidak setiap komunikasi dan silaturahmi dikaitkan dengan hal politik.
Baca SelengkapnyaAhok pun mengakui berkomunikasi dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu lewat WhatsApp.
Baca Selengkapnya