Terlibat curanmor, polisi dan TNI ditembak di Depok Town Square
Merdeka.com - Anggota Polda Metro Jaya menembak pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di depan Depok Town Square (Detos), Depok, Jawa Barat, sekitar pukul 00.30 WIB. Tiga orang diamankan dalam penangkapan itu.
"Kita tangkap tiga penjual mobil curian. Ada yang anggota TNI dan polisi juga," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti di lokasi kejadian, Senin (29/6) dini hari.
Khrisna mengatakan penangkapan itu merupakan pengembangan dari kasus di Cibubur. Pelaku di Cibubur kemudian dipaksa untuk melakukan perjanjian di depan Detos. Pelaku di Cibubur pun memberi tahu ke polisi kalau yang diajak janjian itu memiliki pistol.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Apa yang dilakukan buronan? ARS (20) ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur yang viral beredar di tengah masyarakat dan media sosial.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Kenapa motor jadi incaran pencuri? 'Warga harus menjaga betul keamanan kendaraan bermotornya terutama roda dua yang sering menjadi incaran para pelaku curanmor. Tetap waspada dan selalu parkir sepeda motor di tempat parkir yang benar dan gunakan kunci pengaman tambahan,' Kapolres Banjar AKBP Ifan Hariyat di Martapura, Kabupaten Banjar, Rabu (19/6).
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
Pelaku yang diajak janjian pun datang mengenakan Toyota Innova D 1028 RZ warna silver. Tahu mau disergap mereka berupaya melarikan diri dan hampir menabrak anggota yang mau menangkap.
"Betul ketika disergap anggota mereka berusaha melarikan diri dan terpaksa anggota mengeluarkan tembakan karena kondisi membahayakan anggota akan ditabrak dan dikhawatirkan mereka keluarkan tembakan, akhirnya dilakukan pelumpuhan terhadap 2 pelaku di dalam mobil," katanya.
Khrisna melanjutkan, pelaku yang tertembak sudah dibawa ke RS Kramat Jati. Mengenai kondisi, dia tidak tahu pasti.
"Satu kena kaki yang satu kalau tidak salah kena punggung," ujarnya.
Dalam mobil pelaku yang ditembak, polisi menyita senjata, alat mencuri dan beberapa barang lain. "Jenis pistol nanti kita cek," ujarnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
satu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca SelengkapnyaPolisi membawa proyektil peluru untuk diperiksa di Puslabfor Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaWakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus mendatangi mereka dan meminta agar menghentikan pertikaian.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaSuami terkena luka tembak pada dada sebelah kiri dan istri mengalami luka goresan pada bagian lengan sebelah kiri.
Baca SelengkapnyaKapolres menyesalkan tindakan warga yang menghalangi penangkapan pelaku kejahatan bahkan menyerang dan menyandera polisi.
Baca Selengkapnya