Tersangka Pemerasan dan Pelecehan Wanita Saat di Bandara Belum Sah Jadi Dokter
Merdeka.com - EPY, tenaga medis yang tersangka pemerasan dan pelecehan terhadap seorang wanita di Bandara Soekarno-Hatta masih diperiksa intensif. Belakangan diketahui, EPY belum resmi menjadi seorang dokter.
Hal ini diketahui setelah penyidik meminta keterangan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai saksi ahli.
"IDI tidak bisa hadir (pemeriksaan), tapi melayangkan surat keterangan mengenai siapa si tersangka EFY ini bahwa memang diakui di situ belum sah menjadi dokter," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Selasa (29/9).
-
Bagaimana Made Emilia Cahyati kuliah di UGM? Kini ia berhasil menempuh pendidikan di Prodi Ilmu dan Industri Peternakan, Fakultas Peternakan UGM lewat jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).
-
Bagaimana Yeni Inka bisa kuliah? Meskipun memiliki jadwal manggung yang padat, Pedangdut Yeni Inka berhasil menyelesaikan kuliahnya dan meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas 17 Agustus Semarang.
-
Dimana Made Emilia Cahyati kuliah? Kini ia berhasil menempuh pendidikan di Prodi Ilmu dan Industri Peternakan, Fakultas Peternakan UGM lewat jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).
-
Kenapa Lesti tidak lulus kuliah? Lesti diketahui pernah menempuh pendidikan kuliah di jurusan Public Relation atau Hubungan Masyarakat. Akan tetapi, Lesti tak lulus mata kuliah Bahasa Inggris di jurusan tersebut. 'Gimana nih anak PR engga bisa bahasa Inggris,' ujar Boy William kepada Lesti di acara YouTube Nebeng Boy.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
Menurutnya, EFY memang pernah berkuliah di salah universitas swasta di Sumatera Utara pada 2015 silam. Tak hanya itu, ia juga pernah mengikuti koas hingga selesai, tapi tidak melanjutkan untuk Uji Kompetensi Dokter Indonesia. Oleh karena itulah, EFY belum diakui secara sah sebagai dokter.
"Jadi status yang bersangkutan adalah sarjana kedokteran, ini diperkuat dari keterangan IDI. Kemudian juga dari PT Kimia Farma yang mempekerjakan tersangka ini untuk melakukan kegiatan rapid test di Bandara Soetta, yang bersangkutan memang tenaga kesehatan," ungkapnya.
"Jadi masih kita dalami, karena setiap menggunakan pakaian menggunakan pakaian dokter EFY, ini masih didalami," sambungnya.
Polisi akan berkoordinasi dengan pihak bandara agar kasus ini tidak terulang kembali.
"Apakah masih ada pengamanan yang khusus, ya kita sudah berkoordinasi sebenarnya secara terpadu membagi ada tim di sana. Nanti akan dengan adanya kejadian ini, kami tetap berkoordinasi antara pengelola bandara dan juga stakeholder di bandara yang ada juga dari tim petugas yang mendapat kewenangan melakukan rapid test yang ada untuk menghindari kejadian serupa," ujarnya.
"Tapi saya mengimbau kalau memang ada korban lain silakan melaporkan ke Polres Bandara soetta untuk khusus masalah ini kami akan tindak lanjuti," tutupnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dokter MY memberi obat bius kepada suami korban. Selanjutnya, ia juga menyuntikkan bius kepada korban.
Baca SelengkapnyaDalam pemeriksaan majelis etik, dokter MY membantah telah mencabuli istri pasien.
Baca SelengkapnyaDavid juga menyebut klinik yang dijalankan oleh H sudah tidak memiliki izin.
Baca SelengkapnyaPelbagai prestasi sudah ditorehkan Dyah semenjak duduk di bangku sekolah menengah.
Baca SelengkapnyaNama baik diri dan keluarga dipertaruhkan Karena adanya kasus ini.
Baca SelengkapnyaAksi dokter gadungan bernama Susanto ini diketahui telah terjadi selama bertahun-tahun.
Baca SelengkapnyaHeboh pria lulusan SMA menjadi dokter gadungan selama dua tahun di rumah sakit Surabaya.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan dokter klinik di Larangan, Kota Tangerang berinisial H sebagai tersangka karena diduga melecehkan pasien Wanita berusia 19 tahun.
Baca Selengkapnya"Maaf mas saya S3," jawab wanita ini saat diwawancarai oleh seorang laki-laki.
Baca SelengkapnyaIa dipercaya jadi dosen UI tak lama setelah lulus program sarjana
Baca SelengkapnyaETH mengaku tidak ada yang luar biasa dalam proses hukum ini.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Pancasila Prof Edie Toet Hendratno (ETH) merasa dirugikan setelah dicopot dari jabatannya.
Baca Selengkapnya