Tersangka UPS mengaku dicecar 56 pertanyaan terkait APBD 2014
Merdeka.com - Tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan Uniterruptible Power Supply (UPS) pada APBD Jakarta 2014, Fahmi Zulfikar merampungkan pemeriksaan di Badan Reserse Kriminal Polri. Dalam pemeriksaan hari ini, Fahmi yang didampingi Kuasa Hukumnya, Sunan Kalijaga, mengaku dicecar sebanyak 56 pertanyaan oleh penyidik Bareskrim Polri terkait pembahasan pengadaan UPS dalam APBD 2014.
"Ada sekitar 56 pertanyaan. Pertanyaannya seperti yang lalu-lalu. Materi pembahasan, pembahasan APBD," kata Fahmi saat keluar dari gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (24/11).
Di dalam pemeriksaan itu, Fahmi mengaku sempat mempertanyakan statusnya sebagai tersangka yang telah ditetapkan sebagai tersangka UPS oleh Bareskrim Polri kepada penyidik.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi? Kejaksaan Agung secara resmi mengumumkan status Harvey Moeis sebagai tersangka, langsung mengirimnya ke tahanan.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang diperiksa sebagai tersangka dalam kasus Kramat Tunggak? 'Sekarang saudara BP sudah diperiksa sebagai tersangka tadi penyidik memberikan 37 pertanyaan kurang lebih,' ujarnya.
-
Siapa yang ditetapkan tersangka TPPU? Dalam perkara ini, SYL juga telah ditetapkan menjadi tersangka TPPU lantaran diduga menikmati hasil uang haram yang didapat SYL dari 'malak' ke bawahannya di Kementerian Pertanian (Kementan).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
"Saya pasti tanyakan itu (status tersangka). Ya mereka masih pendalaman. Saya kira sebagai WN saya harus patuh, saya harus jalani," katanya.
Dirinya pun membantah kalau pengadaan UPS bukan suatu hal yang penting (urgent) seperti apa yang dikatakan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
"Ya kenapa di lelang? Saya kira mekanisme itu kan memang sudah ada standarnya. Mungkin kalau ditanya apakah itu berjalan dengan sendirinya enggaklah itu kan dibahas. Hanya tidak mungkin membahas anggaran itu secara rinci 1 per 1. Jumlahnya kan puluhan ribu item. Cuma tentu saja kan ada terkait dengan hasilnya menjadi APBD tentu ada kesepakatan," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Firli diperiksa tambahan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaAmnesty International Indonesia (AII) meminta Polresta Tangerang tidak memproses laporan terhadap Said Didu.
Baca SelengkapnyaPenyitaan dokumen LHKPN setelah Firli diperiksa sebagai saksi kasus dugaan pemearasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
Baca SelengkapnyaTotal saksi yang sudah diperiksa terkait kasus pemerasan Firli Bahuri sebanyak 91 orang.
Baca Selengkapnya