Terselip karangan bunga di Balai Kota minta Hakim vonis bebas Ahok
Merdeka.com - Halaman gedung Balai Kota DKI Jakarta kini tampak berwarna. Sebab, kiriman karangan bunga berisi tulisan simpati untuk Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat (Djarot) usai kalah di Pilgub DKI Jakarta.
Rupanya, tak hanya bertulisan simpati, terselip karangan bunga yang bertuliskan pesan kepada Hakim kasus penistaan agama dimana Ahok duduk sebagai terdakwa.
Pantauan merdeka.com, di pukul 08.00 Wib sudah berjejer 20 karangan bunga yang menyinggung sidang kasus penistaan agama.
-
Siapa yang mengirim karangan bunga ke KPK? “Jadi kita tidak tahu, tapi yang pasti betul ada kiriman karangan bunga kepada pejabat pimpinan KPK, termasuk juga dalam struktural KPK itu kami tidak bisa bantah memang ada,“ kata Firli di CIlangkap.
-
Siapa taruna Akpol pembawa bunga? Ternyata, dua Taruna tersebut ialah Khalifah Nasif sekaligus Fabiola Umaida.
-
Apa isi buket yang diberikan kepada SBY? 'Dalam momen silaturahmi ini, Pak SBY menerima sebuah buket bunga berisi Beng-Beng dari para sahabat,' sambung AHY.
-
Kenapa BCL menaburkan bunga di makam Ashraf? Setiap kali ziarah ke makam Ashraf, BCL selalu menaburkan bunga yang penuh menutupi seluruh pusara.
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
Beberapa karangan bunga itu bertuliskan:
"Yang mulia bapak hakim, bapak Ahok tidak bersalah, mohon bebaskan. Bapak Ahok penista agama tidak terbukti".
"Mohon Bebaskan Ahok Pak Hakim. Dari Rakyat Indonesia Cinta Damai".
"Bebaskan Ahok Pak Hakim. Tegakan Keadilan". Itu merupakan isi salah satu karangan bunga dari Ex SD Palmerah 2 Pagi 72.
"Bebaskan Ahok. Tidak Terbukti Penista Agama. Mari Kita Hidup Dalam Damai."
"Vonis Bebas Ahok Demi Rasa Keadilan."
"Bunga Berseru . Nurani Hati Pak Hakim Tolong Bebaskan Ahok yang Tak Bersalah.
Sebelumnya, Kepala Biro Umum DKI Jakarta Agustino mengatakan, karangan bunga yang sudah berada di Balai Kota dan Monumen Nasional pada pukul 08.00 Wib mencapai 5.016 buah. Sedangkan pada siang harinya, pukul 14.00 Wib warga tetap mengirimkan sejumlah 56 buah.
"Hari ini 5.016 karangan bungan jam delapan pagi. Terus jam dua siang tadi 5.072. Dikit sekali kok. Dari kemarin juga datengnya dikit. Sekarang juga nggak terlalu banyak," katanya saat dihubungi di Jakarta, Selasa (2/5).
Dia menambahkan, selain karangan bunga pasangan petahana ini juga mendapatkan beberapa pot beserta bunga. Namun jumlahnya tidak terlalu banyak seperti karangan bunga. Sebab kebanyakan warga yang mengirimkannya secara mendadak.
"Dalam pot itu accidental nggak terus-terusan cuma beberapa nggak kaya karangan bunga. Itu mah nggak banyak," terangnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa menuntut Heru untuk keluar dari kantor dan bertemu dengan buruh.
Baca SelengkapnyaPimpinan KPK mendapat teror karangan bunga di sekitar kediaman rumahnya.
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaKantor Bawaslu DKI Jakarta DKI Jakarta menjadi sasaran aksi protes dugaan kecurangan Pemilu 2024, pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaKPU mulai mendistribusikan berbagai logistik Pemilu 2024, seperti bilik, kotak suara, alat coblos, hingga bantalan ke tingkat kecamatan.
Baca SelengkapnyaDalam karangan bunga tertulis 'selamat atas keberhasilan anda memasuki pekarangan tetangga'. Tertulis pengirimnya adalah Tetangga.
Baca SelengkapnyaSebanyak 8.425.755 surat suara tersebut telah didistribusikan langsung ke KPU kabupaten dan kota.
Baca SelengkapnyaAda sekitar ratusan orang yang ditangkap Polda Metro Jaya, namun sebagian sudah dibebaskan
Baca SelengkapnyaPetugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menertibkan alat peraga partai politik berbentuk bendera di kawasan Jalan Raya Bogor.
Baca Selengkapnya“Menyiagakan 957 personel mengamankan dan melayani kegiatan pada unjuk rasa pada hari ini,” kata Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaBawaslu Kota Serang mencatat ada 32 banner dan baliho bergambar Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPerintah Jokowi mendapat apresiasi banyak pihak, tak terkecuali aktivis.
Baca Selengkapnya