Tetangga kaget ibu dan anak di Cakung korban pembunuhan sadis
Merdeka.com - Kematian Dayu Priambarita (45) dan putranya yang berusia lima tahun mengagetkan warga Perumahan Aneka Elok Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Kejadian ini mengagetkan tetangga sekitar.
"Saya enggak dengar apa-apa, kebetulan lagi main sama cucu. Tahu-tahu datang polisi reserse nanyain soal kejadian itu dan saya bilang justru tahu dari bapak (petugas)," kata Pharhan (61), tetangga korban, Jakarta Timur, Jumat (9/10)
Selama ini, kata Pharhan, keluarga korban dikenal baik dan sering bersosialisasi. Korban juga dikenal taat beragama, bahkan mereka juga sering bertegur sapa dengan tetangga dan lingkungan sekitar.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Di mana Ibu Yayu saat penculikan? Didapatkan dari beberapa sumber, pada malam di mana Bapak Jendral Ahmad Yani diculik oleh para pasukan cakrabirawa, Ibu Yayu sedang pergi menyepi karena memiliki keturunan setengah Bali setengah Jawa di sekitaran Taman Suropati, Menteng.
-
Siapa yang dikenal dekat dengan keluarga anak-anaknya? Sosok Amy Qanita dikenal dekat dengan keluarga anak-anaknya.
-
Bagaimana Ibu Ahok selalu tampil bersama keluarga? Tidak Hanya Itu: Mertua Puput Selalu Bergabung dalam Pemotretan Keluarga, Termasuk Momen Imlek dan Natal.
-
Diah Permatasari ngapain bareng keluarga? Dalam postingan yang dibagikan oleh Diah Permatasari, terlihat dirinya sedang merayakan buka bersama. Acara ini tidak hanya merupakan kesempatan untuk berbuka puasa bersama, tetapi juga merayakan ulang tahun salah satu keponakannya yang bertepatan dengan perayaan Paskah.
-
Dimana pertemuan keluarga APD dan pelaku berlangsung? 'Ia saya ayah korban bersama kedua orangtua pelaku datang ke Polda Jambi, untuk mencabut laporan polisi,' kata Rikarno Widi saat diwawancarai pada Senin (04/12).
"Orangnya baik, kalau berpapasan biasanya tegur. Tapi memang enggak ngomong panjang," tambahnya.
Hal serupa juga diutarakan Khairul, ketua RT tempat Dayu tinggal. Menurutnya, keseharian korban dan anaknya tak ada yang menonjol.
"Kesehariannya ya Ibu rumah tangga nganter anak sekolah. Bukan ada masalah sama warga tidak. Suaminya pengusaha perkayuan," kata Khairul.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu korban menangis tiada henti saat mengantarkan empat peti jenazah anaknya ke TPU Perigi, Sawangan, Depok.
Baca SelengkapnyaKedua penghuni rumah dinilai tidak memiliki ikatan sosial dengan lingkungan, bahkan tidak berkomunikasi dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaWarga Kediri digemparkan penemuan mayat dua bocah di dalam rumah mereka.
Baca SelengkapnyaTetangga Grace, Toto menuturkan, ibu dan anak tewas tinggal tulang itu tidak pernah berkomunikasi dengan tetangga sekitar.
Baca SelengkapnyaLaporan kasus KDRT tersebut diterima Polsek Jagakarsa sebelum penemuan mayat.
Baca SelengkapnyaDanu mendapat tekanan dan ancaman dari tersangka YH, suami korban yang diduga otak pembunuhan terhadap Tuti Rahayu (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Baca SelengkapnyaSekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku dan korban diketahui sempat cekcok di jalan gang dekat rumah, tepat di depan rumah tetangganya.
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah ingin mengakhiri hidupnya, setelah mengetahui empat anak yang dikunci di dalam kamar mandi tewas.
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca Selengkapnya