Tiap 10 menit 13 detik, terjadi kejahatan di Jakarta
Merdeka.com - Polisi mencatat angka crime clock atau waktu terjadinya tindak kejahatan di wilayah hukum Polda Metro Jaya sepanjang tahun 2013 mengalami penurunan. Waktu terjadinya kejahatan tercatat melambat 53 detik.
Tahun 2012, kejahatan terjadi tiap 9 menit 20 detik. Sedangkan tahun ini menjadi 10 menit 13 detik.
"Artinya, pada tahun 2013 setiap 10 menit 13 detik terjadi satu kasus kejahatan," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Putut Eko Bayuseno, yang didampingi Waka Polda, Brigjen Sudjarno, di acara paparan akhir tahun Polda Metro Jaya, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/12).
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Kenapa jumlah pencopet di Bandung tinggi? Ini karena wilayah tersebut masuk kategori kota besar, dengan penduduk urban dari berbagai latar belakang.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Mengapa jumlah penduduk Indonesia diprediksi terus melambat? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun. Artinya jumlah penduduk Indonesia terus melambat setiap tahun
Dampak dari semakin lambatnya kejahatan yang terjadi, tentunya penduduk yang terkena tindak pidana juga mengalami penurunan. Jika tahun 2012 ada 261 penduduk yang jadi korban tindak pidana, maka tahun ini menurun jadi 226 orang per tahun.
"Artinya pada tahun 2013, dari setiap 100.000 penduduk di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, sebanyak 226 orang menjadi korban kejahatan. Angka itu menunjukkan penurunan 35 orang atau 13 persen dari tahun sebelumya," tambahnya.
Putut menambahkan, kasus tindak pidana atau crime total (CT) yang ditangani jajarannya mengalami penurunan dari 56.283 kasus pada 2012 menjadi 51.444 pada 2013. "Turun sebanyak 4.839 atau setara sembilan persen," terangnya.
Sementara itu, untuk kasus tindak pidana atau crime clearance (CC) mengalami kenaikan. Jika sebelumnya hanya menangani 34.204 kasus, kini naik menjadi 37.665.
"Naik sebanyak 3.461 kasus atau 10 persen," jelas Jenderal bintang dua ini.
"Untuk persentase tingkat penyelesaian tindak pidana mengalami kenaikan dari 61 persen pada 2012 menjadi 73 persen pada 2013. Ini berarti naik menjadi 12 persen," tandas mantan kapolda Jabar itu. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam catatan BPS, garis kemiskinan pada Maret 2024 ditetapkan sebesar Rp582.932 per kapita. Angka ini naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.
Baca SelengkapnyaTren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah
Baca SelengkapnyaPermasalahan kemacetan dan kecelakaan kerap jadi masalah setiap hari
Baca SelengkapnyaJasa Raharja mengakui angka kecelakaan lalu lintas memang mengalami peningkatan setiap tahunnya dari 15 hingga 17 persen.
Baca SelengkapnyaListyo secara terpisah memaparkan, ada kurang lebih 8.008 perkara kejahatan terhadap perempuan dan anak yang diselesaiListyo secara terpisahkan pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya mencatat total kejahatan, pada 2023 sebanyak 52.430 kasus
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaSecara umum tren gangguan Kamtibmas mengalami penurunan sebanyak 119 kasus atau 6,64 persen
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang, menurun 0,46 juta orang terhadap September 2022.
Baca SelengkapnyaINFOGRAFIS: Data Mengejutkan Kasus Bunuh Diri Anak
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaFenomena Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) musiman kerap muncul di sejumlah kota besar di bulan Ramadan. Tak terkecuali di DKI Jakarta.
Baca Selengkapnya