Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tidak Ada Saksi, Polisi Kesulitan Cari Pembuang APD di Selokan Jagakarsa

Tidak Ada Saksi, Polisi Kesulitan Cari Pembuang APD di Selokan Jagakarsa Penemuan APD dan Sarung Tangan di Selokan. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Kapolsek Jagakarsa Kompol Riftazudin mengatakan kesulitan untuk mencari pembuang Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap dengan sarung tangan berwarna biru. Meski begitu, polisi masih terus menyelidiki peristiwa tersebut.

"Masih dalam penyelidikan (pembuangan APD). Di situ enggak ada orang, enggak ada saksi yang lihat jadi susah," kata Riftazudin di Jakarta, Sabtu (11/4).

Ia menduga, yang membuang APD dan sarung tangan tersebut bukan tenaga medis melainkan masyarakat biasa atau umum.

"Kalau saya sih kalau dari rumah sakit enggak mungkin ya, kan tahu aturan. Mungkin orang umum, dugaannya gitu. Kalau tenaga kesehatan kan enggak mungkin, tertib dia, tahu aturan. Mereka juga punya SOP," ujarnya.

Untuk memastikan hal itu, polisi telah mendatangi salah satu rumah sakit di wilayah hukumnya.

"Dari rumah sakit sudah diselidiki enggak ada yang buang begitu. Yang terdekat, di RSUD Jagakarsa sama Puskesmas. Itu enggak ada mereka buang-buang begitu," pungkasnya.

Sebelumnya, Warga Jagakarsa dihebohkan dengan temuan APD di selokan Jalan Mochamad Kahfi 1, Kampung Kandang, RW 06, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Dalam sebuah video yang beredar, warga menyebut APD yang ditemukannya itu lengkap dengan sarung tangan berwarna biru. Menurutnya, APD itu dibuang dari dua mobil ambulans.

"Ada APD lengkap sama sarung tangan di deket Gang Harapan 1 nih. Ni yang buang mobil ambulans UGD dua biji, enggak tahu darimana," ujar seorang pria dalam video tersebut.

Lebih lanjut, APD serta sarung tangan tersebut langsung dilakukan pembakaran atas saran dari Kepala Puskesmas Jagakarsa Dokter Dewi.

"Atas saran Ibu Dr Dewi (Kepala Puskesmas Jagakarsa) membakar baju di duga APD tersebut, dengan cara di semprot dulu menggunakan cairan Disinfektan terlebih dahulu dan disiramkan bensin," tutup Riftazudin.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terkuak, Isi Rekaman CCTV di TKP Tewasnya Brigadir Setyo Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara
Terkuak, Isi Rekaman CCTV di TKP Tewasnya Brigadir Setyo Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara

Ramadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.

Baca Selengkapnya
Anggota Komisi III DPR Sebut Polisi Pasang Baliho PSI di Jawa Barat, Ini Respons Polda Jabar
Anggota Komisi III DPR Sebut Polisi Pasang Baliho PSI di Jawa Barat, Ini Respons Polda Jabar

Polda Jabar merespons pernyataan anggota DPR RI Fraksi PDIP, Safaruddin yang menyebut ada polisi yang diduga memasang baliho PSI di daerah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan
Kapolres Klaim yang Arogan saat Penangkapan Saipul Jamil Bukan Anggota Polisi, Tapi Warga Ikut-ikutan

yahduddi mengatakan akan tetap mengusut orang yang berperilaku arogan.

Baca Selengkapnya
Ngaku Pangkat Jenderal Ternyata Bodong, Pria ini Tak Berkutik Diperiksa Polisi Asli Atribut di Pundak Disorot
Ngaku Pangkat Jenderal Ternyata Bodong, Pria ini Tak Berkutik Diperiksa Polisi Asli Atribut di Pundak Disorot

Sebuah video memperlihatkan seorang polisi gadungan yang sedang diperiksa oleh polisi asli.

Baca Selengkapnya