Tidak Bawa Surat Bebas Corona, Penumpang Bus Luar Kota Tujuan Jakarta akan Dites
Merdeka.com - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo memastikan penumpang transportasi umum lintas kota atau provinsi akan tetap dilakukan pemeriksaan guna mencegah penularan Covid-19. Langkah ini diambil seiring pemberlakuan Surat Izin Keluar Masuk SIKM Jakarta yang sudah berakhir sejak 17 Mei.
Syafrin menyebutkan, di beberapa terminal seperti di Terminal Pulo Gebang, Kampung Rambutan telah difasilitasi tes GeNose. Untuk itu, nantinya penumpang yang tidak memiliki dokumen bebas / nonreaktif Covid-19 akan dilakukan tes melalui GeNose.
"Untuk penumpang, karena kami siapkan ada GeNose semuanya yang belum dilengkapi dengan surat rapid test atau GeNose maka semuanya akan dilaksanakan pemeriksaan," ujar Syafrin, Selasa (18/5).
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Gimana cara pemerintah menjaga keselamatan pemudik motor? Melihat animo masyarakat yang tinggi, pemerintah berupaya menjaga keselamatan pemudik motor. Salah satunya dengan menyediakan rest area di sejumlah titik.
-
Bagaimana Korlantas Polri siapkan mudik 2024? Selain itu, kata Slamet, polisi tidak hanya melakukan pengaturan lalu lintas arus mudik dan balik, tetapi pengamanan serta kesiapan rumah-rumah ibadah dan tempat wisata.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
-
Bagaimana Korlantas Polri mengantisipasi arus mudik? Untuk berbagai kesiapan pengelolaan terhadap arus mudik dan arus balik, Polri akan mengantisipasi berbagai kegiatan, baik mudik dan balik.Selain itu, kata Slamet, juga mengantisipasi kesiapan tempat-tempat ibadah dan tempat-tempat wisata serta pusat transportasi.
-
Apa yang dilakukan Polri untuk persiapan mudik 2024? Menjelang pelaksanaan Operasi, Polri akan menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan kementerian dan lembaga terkait pada tanggal 25 Maret. 'Dari Polri untuk kesiapan pengelolaan arus lalu lintas kemarin, kami sudah mempersiapkan dengan berbagai kegiatan yang resminya pada tanggal 25 akan diadakan rakor rapat koordinasi lintas sektoral terkait dengan menggelar Operasi Ketupat tahun 2024,' katanya.
Syafrin menambahkan, bersama dengan TNI-Polri, Dinas Perhubungan akan menyisir dan melakukan pemantauan terhadap bus-bus antarkota atau provinsi agar tidak menurunkan penumpang di area jalan tol. Hal ini untuk mengantisipasi adanya warga sepulang mudik namun tidak menjalani tes bebas Covid.
Setiap bus, kata Syafrin, akan dipastikan menurunkan penumpang di terminal untuk kemudian dilakukan pemeriksaan melalui GeNose.
"Kami bersama-sama dengan kepolisian ini akan melaksanakan operasi gabungan, pada lokasi-lokasi yang disinyalir menjadi titik menurunkan penumpang sebelum sampai di terminal. Itu akan dijaga oleh petugas, kemudian bus yang rencana menurunkan itu akan diarahkan sampai ke terminal," jelasnya.
Seiring dengan berakhirnya masa SIKM, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan para pendatang yang kembali ke Ibu Kota harus melampirkan keterangan hasil tes negatif Covid-19.
"Sudah diatur ketentuan seperti biasa. Jadi dokumen yang harus disiapkan itu dipastikan negatif surat keterangan bebas Covid-nya," kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (17/5).
Aturan orang akan memasuki DKI Jakarta dengan melengkapi Surat Izin Keluar-masuk (SIKM) hanya berlaku pada saat larangan mudik 6-17 Mei 2021. Kebijakan tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 569 Tahun 2021 yang ditandatangani oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Selasa (4/5).
Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaludin mengimbau agar masyarakat yang pulang dari kampung usai mudik dapat melaporkan diri ke RT ataupun RW setempat.
Kata dia, laporan tersebut untuk data pemeriksaan atau screening guna mencegah adanya kasus Covid-19.
"Nanti RT akan men-screening dan mengecek data-datanya dan memasukkan ke aplikasi. Kalau memang ada tindakan lanjut hasil swabnya reaktif atau ada gejala sakit, itu nanti kita tindaklanjuti," kata Budi saat dihubungi, Minggu (16/5).
Nantinya lanjut dia, hasil pemeriksaan akan dilaporkan melalui website datawarga-dukcapil.jakarta.go.id. Selain itu, hasil pemeriksaan tes Covid-19 digunakan untuk memberikan rasa kenyamanan bagi warga yang tidak melakukan mudik.
"Kita akan meminta mereka melakukan swab antigen atau PCR, bisa secara mandiri, untuk lebih menenangkan masyarakat sekitarnya atau bisa kita bantu juga nanti dengan mereka ke Puskesmas terdekat," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaBus tersebut tidak memiliki kelengkapan surat-surat seperti uji KIR, STNK.
Baca SelengkapnyaPenggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaDengan hal ini, lanjut Raden, kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata diharapkan dapat ditekan.
Baca SelengkapnyaKapolri menyempatkan untuk mengecek fasilitas yang ada di pos terpadu dan pos pelayanan.
Baca Selengkapnya"Untuk pemeriksaan dari urine pengemudi khususnya untuk mengetes, apakah ada terdapat pengemudi yang memakai obat-obatan terlarang," kata Yulza
Baca SelengkapnyaTes urine yang disediakan gratis oleh Pemprov DKI ini dilakukan untuk memastikan sopir dan kondektur bus tidak dalam pengaruh narkoba.
Baca SelengkapnyaBahkan, Kemenhub menemukan 2 bus pariwisata dengan Bukti Lulus Uji Elektronik palsu.
Baca SelengkapnyaPembatasan operasional mobil angkutan barang akan dinyatakan dengan rambu lalu lintas yang dipasang oleh badan usaha di bidang jalan tol.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri mengungkap alasan adanya larangan kendaraan sumbu tiga masuk jalur tol Jakarta-Cikampek.
Baca Selengkapnya