Tidak Gelar Operasi Yustisi, Anies Ingin Kembalikan Prinsip Bernegara
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana tidak menggelar operasi yustisi usai perayaan Idul Fitri nanti. Bagi dia, setia orang berhak mendapat kesempatan bekerja sekaligus mewujudkan ibu kota tanpa adanya perbedaan.
Pernyataan itu disampaikan saat Anies menghadiri Open House di rumah dinas Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan. Sehingga dirinya yakin kebijakan tersebut justru mengembalikan prinsip dasar bernegara.
"Kita ingin mengembalikan pada prinsip bernegara yang benar bahwa hak-hak dasar salah satunya, untuk mendapat pekerjaan dan hak untuk tercatat kependudukan. Nanti kita tunaikan di Jakarta tanpa adanya perbedaan," kata Anies, Rabu (5/6).
-
Siapa yang menolak dipayungi di Bandara Indonesia? Jackie Chan (berpakaian biru putih) terlihat keluar dari pesawat. Dia telah diantisipasi oleh staf dan sekuriti. Orang-orang yang sudah menunggu kedatangan Jackie Chan langsung melihat dia tersenyum. Dengan tidak banyak basa-basi, aktor yang terkenal sering berakting tanpa menggunakan stuntman itu langsung berjalan dengan cepat.
-
Dimana razia dilakukan? Petugas Satpol PP menggerebek sejumlah kamar kos yang berada di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Kepuharjo, Kabupaten Lumajang.
-
Apa yang dilakukan imigrasi Denpasar terhadap WNA yang melanggar? Sampai pada bulan Agustus saja, sudah 79 orang yang dideportasi dari Bali.
-
Dimana larangan itu diterapkan? Dalam laporan yang dikutip dari Android Headlines pada Kamis (14/11), tindakan pelarangan ini terjadi di tengah ketegangan yang meningkat dalam perang semikonduktor yang saat ini berlangsung di pasar.
-
Dimana Akomodasi terjadi? Sebagai contoh, ketika terjadi perselisihan antara dua kelompok etnis di suatu wilayah, akomodasi dapat mendorong kedua belah pihak untuk saling memahami perbedaan budaya dan mencari solusi yang dapat diterima bersama.
Menurut Anies, semua warga negara punya kesempatan sama untuk mendapatkan pekerjaan di mana saja. Pihaknya merasa KTP hanya soal pencatatan kependudukan semata. Sedangkan tugas penting dilakukan negara adalah melakukan pelayanan kependudukan.
"Ini saya rasa dilakukan di seluruh Indonesia," ujar Anies.
Sebelumnya, Anies menilai operasi yustisi yang biasa dilakukan di kawasan terminal atau rumah indekos, mengingatkannya pada politik aparteid yang pernah dilakukan di Afrika Selatan. Hal itu tak patut dilakukan di Indonesia karena warga negara berhak untuk bergerak ke mana saja.
Untuk itu, keputusan penghapusan operasi yustisi karena Pemprov DKI Jakarta memegang prinsip keadilan dan kesetaraan kesempatan.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan menaruh perhatian kepada para pengungsi Rohingya.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan merespons acara Desak Anies di Yogyakarta dibatalkan mendadak.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku akan membangun komunikasi dengan semua pihak untuk menjaga kerukunan di lingkungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPemerintah diminta memberikan arahan kepada seluruh aparat sipil negara untuk netral.
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat jadi gubernur DKI, banyak konser yang digelar di Jakarta
Baca SelengkapnyaReaksi Anies Tanggapi Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak: Sebelumnya Kami dengar Netral dan Mengayomi Semua
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan angkat bicara soal Presiden Jokowi mengatakan seorang Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Ungkap Enam Kegiatan Anies Dibatalkan Sepihak di Daerah
Baca SelengkapnyaKampanye merupakan kegiatan konstitusional, berbeda dengan urusan konser dan urusan non pemilu lainnya.
Baca SelengkapnyaAnies lalu menjelaskan persimpangan jalan yang dia maksud. Dia menyorot banyaknya aturan yang diubah demi kepentingan penguasa.
Baca SelengkapnyaHal itu Anies ungkapkan saat menjawab pertanyaan Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo yang menyebut Anies berada dalam posisi oposisi soal pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan menyinggung aturan hukum yang bisa diubah semena-mena.
Baca Selengkapnya