Tim Angket batal panggil istri Ahok soal foto pimpin rapat
Merdeka.com - Tim Angket RAPBD DKI 2015 berniat memanggil istri Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan, terkait foto dirinya memimpin rapat bersama adik iparnya, Harry Basuki. Tapi pemanggilan yang rencananya akan dilakukan pada 16 Maret besok, akan ditunda.
"Sepertinya batal. Pemanggilan istri gubernur setelah kita melakukan rapat bersama dan setelah kita kaji sepertinya sudah cukup karena ada rapat kemarin, jadi enggak jadi," kata Anggota DPRD DKI Fraksi Gerindra Muhammad Syarif usai diskusi 'Kisruh APBD DKI: Siapa Siluman nya?' di Warung Komando, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (15/3).
Salah satu penyebab pembatalan ini karena keterangan Deputi Pariwisata, Sylviana Murni, pada Jumat lalu, dinilai sudah cukup memberikan informasi. Kecurigaan mereka terkait keberadaan Veronica pun kemudian menemukan benang merah yang dirasakan tak perlu sampai ada pemanggilan.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Bagaimana DPR melakukan penyelidikan hak angket? Proses dari hak angket ini dimulai dengan pembentukan tim angket yang terdiri dari anggota DPR. Tim angket kemudian melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti terkait kebijakan atau masalah yang sedang diselidiki.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Bagaimana Kompolnas akan menyelidiki kasus Vina? Dia akan mengecek bagaimana proses penangan kasus yang dimulai dari Polres Cirebon Kota hingga dilimpahkan ke Polda Jabar. 'Dari sana nanti kita lihat, apakah ada keluhan dan keberatan para tersangka sebagaimana keluhan dipaksa ngaku tersebut saat ini dari salah satu yang saat itu tersangkanya,' ucapnya.
-
Siapa yang minta PPATK buka nama anggota DPR? Mengomentari hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta agar PPATK tidak segan merilis nama-nama anggota dewan yang kedapatan mengakses judol.
Saat ini, katanya, tim angket memutuskan fokus pada penyelidikan dana siluman RAPBD. Sedangkan kasus Veronica akan ditunda dan jika sangat diperlukan akan dibentuk tim angket lain.
"Ya ini (panitia angket) selesaikan dulu RAPBD 2015. Mungkin bulan-bulan depan tetapi kita sudah rekomendasikan panitia angket baru terkait pemanggilan ibu Veronica dan lain-lain," jelasnya.
"Jadi konteksnya mencari benang merah apa yang dikatakan Pak Gubernur itu tidak ada tetapi ternyata ada. Kita ingin membuktikan bahwa ada pengelolaan CSR dengan menggandeng pihak swasta untuk membangun kota Tua. Kesimpulan kita dugaan sementara ada nepotisme bahwa seorang istri Gubernur bisa mempengaruhi kepala dinas," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemeriksaan Mbak Ita dalam kapasitasnya sebagai saksi terkait kasus korupsi pengadaan barang dan jasa.
Baca SelengkapnyaSaat itu dibahas sekitar 496 Daftar Inventaris Masalah (DIM) dengan beberapa bagian.
Baca SelengkapnyaAda cerita unik di balik tertundanya rapat paripurna yang bakal mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, ketidakhadirannya pada rapat paripurna dapat dimaklumi
Baca SelengkapnyaSaat itu, TNI tak terima KPK menetapkan Henri Alfiandi sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaWali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Mbak Ita diperiksa sebagai saksi kasus gratifikasi hingga pemerasan di Pemkot Semarang.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Majelis hakim Pengadilan Tipikor pada PN Jakpus menolak eksepsi atau nota keberatan mantan pejabat DJP Kemenkeu Rafael Alun Trisambodo.
Baca SelengkapnyaZita absen dalam rapat terkait Penyampaian Jawaban Penjabat Gubernur atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang P2APBD.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, Megawati masih menunggu perkembangan atau dinamika di lapangan.
Baca SelengkapnyaKeributan itu antara Arteria Dahlan dengan Ahmad Sahroni selaku pimpinan rapat.
Baca SelengkapnyaPDIP menyampaikan rencana pengajuan hak angket dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mbak Ita sejatinya dilakukan pada Selasa (30/7) kemarin bersamaan dengan suaminya.
Baca Selengkapnya