Tim Panelis Inginkan Cawagub DKI Dapat Imbangi Kelemahan Anies
Merdeka.com - Proses seleksi cawagub DKI masih berlangsung. Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta, Syarif, menyebut tim panelis fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan menginginkan wagub terpilih dapat mengimbangi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Peran wagub akan mengisi kelemahan gubernur selama ini," kata Syarif saat dihubungi, Rabu (6/2).
Dia menjelaskan, dalam rangkaian fit and proper test pada 3 Februari 2019 mendatang, tim panelis telah menghadirkan sejumlah tokoh, mulai dari pengamat hingga akademisi. Keberadaan mereka dibutuhkan untuk meminta masukan mengenai isu yang akan ditanyakan kepada cawagub.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Apa kriteria PKS untuk calon di Pilkada? PKS memiliki sejumlah pertimbangan utama bagi seseorang figur dapat maju sebagai bakal cagub-cawagub di Pilkada Serentak 2024. Terutama, mereka yang memiliki kans menang paling besar.'Ya kita perlu (figur) dengan kans menangnya besar, kan ikut Pilkada buat menang bukan biar kalah,' ucapnya.
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Siapa yang diusung PKS untuk Pilgub Jakarta 2024? 'Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS pada rapatnya di hari Kamis, 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024,' kata Syaikhu.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
Syarif menyebut, beberapa isu itu yakni mengenai perencanaan dan penyerapan APBD DKI, kebijakan percepatan pembangunan dan aspirasi kalangan pengusaha dan pelaku UMKM terutama PKL.
"Selanjutnya polarelasi politik partai dan konflik tata ruang dan lingkungan hidup serta pengentasan kemiskinan," ucapnya.
Karena hal itu, dia menilai nantinya wagub terpilih akan banyak memikul beban lebih banyak sebagai eksekutor.
Hasil FDG rencananya disampaikan kepada ketiga cawagub pada 8 Februari 2019. "Kebijakan tetap ada di gubernur. Iya kebijakan umum, lima isu itu yang mengerucut," jelasnya.
Sebelumnya, ketiga calon wakil gubernur DKI Jakarta yakni Ahmad Syaikhu, Agung Yulianto dan Abdurahman telah bersilaturahmi dengan beberapa fraksi di DPRD DKI Jakarta. Seperti PDI Perjuangan, Golkar, PPP, Hanura dan sebagainya.
Tak hanya itu, ketiga cawagub juga telah menjalani proses fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan di Hotel Aston, Jakarta Selatan.
Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo mengatakan dalam rangkaian fit and proper test yang digelar tertutup tersebut ketiga cawagub ditanyakan mengenai rencana kerjasama Pemprov DKI Jakarta.
"Ditanyakan oleh para panelis kepada kandidat, yang didalami adalah bagaimana rencana kerja sama dengan Pemda penyangga," kata Syakir, Minggu (27/1).
Sementara itu, empat orang panelis yang ditunjuk saat fit and proper test yakni Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif, Peneliti LIPI Siti Zuhro, Pakar Kebijakan Publik Eko Prasodjo, dan Pengamat Politik Ubedilah Badrun.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin menyebut komunikasi Anies Baswedan dengan DPW PKB DKI Jakarta sudah mengerucut
Baca SelengkapnyaAnies datang seorang diri mengenakan baju batik lengan panjang dengan motif batik
Baca SelengkapnyaBakal Calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) mengaku tidak ada masalah soal kunjungan Anies ke DPD DKI Jakarta PDIP.
Baca SelengkapnyaPosisi Anies terdesak Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Baca SelengkapnyaPKB menyatakan siapapun bakal calon kepala daerah dari PKB perlu mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK) Bacakada, tak terkecuali Anies.
Baca SelengkapnyaPKB tidak ingin mengistimewakan seseorang saat mendaftar sebagai kepala daerah.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Sydzily menilai, langkah itu merupakan hak Anies untuk berkomunikasi politik dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaSebelum mengikuti fit and proper test, para capim dan cadewas mengaku sudah mempersiapkan diri untuk diuji oleh Komisi III DPR.
Baca SelengkapnyaDPW PKB Jakarta mencalonkan Anies Baswedan sebagai Cagub di Pilgub Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini dilakukan Anies sehari usai pernyataan dukungan dari DPW PKB DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaWajar bila PKS inginkan posisi wagub, karena partai pemenang di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKB mengajak Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai NasDem duduk bersama untuk membahas cawagub Anies
Baca Selengkapnya