Tim Sinkronisasi Anies-Sandi tak lagi 'ngotot' soal APBD-P DKI 2017
Merdeka.com - Tim sinkronisasi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno melakukan rapat dengan pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di Balai Kota. Ketua tim sinkronisasi Sudirman Said, mengaku sudah tidak mau memaksakan anggaran program Anies-Sandi masuk Anggaran Perbelanjaan Daerah Perubahan (APBD-P) DKI 2017.
"Tentu kami berharap bisa meramaikan APBD 2017. Namun Jika tidak bisa masuk APBD 2017 kalau tidak memungkinkan itu tidak apa-apa," kata Sudirman, di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5).
Menurut mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini, dengan waktu yang singkat sudah buka waktunya lagi untuk memaksakan kehendak untuk memasukan anggaran ke APBD 2017. Karena ada 23 janji yang haru segera mereka buat rancangan kerjanya.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang disepakati PDIP dan Anies? Meski akhirnya PDIP tidak mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menurut Basarah, Anies mengakui gagasan dan rencana baik untuk menjadi jembatan silaturahmi antara kelompok Islam dan kalangan Nasionalis Soekarnois akan terus dijalankan karena hal itu menjadi kebutuhan dan kepentingan bangsa Indonesia.
-
Siapa yang menandatangani SKCK Anies Baswedan? 'Tadi saya diberitahu untuk SKCK bagi capres cawapres itu penandatanganannya tidak bisa diwakilkan tapi ditandatangani langsung Kabaintelkam. Jadi berkas berkas itu walaupun sudah lengkap sedang proses verifikasi,'
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Mengapa Demokrat tidak mau rujuk dengan Anies? Demokrat mengaku sudah dibohongi oleh Anies Baswedan. Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
"Waktunyakan tinggal sedikit juga jadi itu kita tidak jadikan prioritas (masuk ke APBD 2017)," ujarnya.
Namun dia masih berharap dan mengucap terima kasih jika Pemprov bersedia memasukan anggaran program Anies-Sandi ke APBD 2017. Karena pada dasarnya, kata Sudirman, anggaran program Anies-Sandi tidak memerlukan dana yang besar.
"Kita akan lihat tentu saja kita berterima kasih apabila dalam pembahasan itu dimunginkan untuk diakumulasi tapi kita juga tidak membutuhkan keuangan yang besar-besar dari segi keuangan kok," pungkasnya.
Hal tersebut diamini oleh Sekretaris Dareah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah. Dia masih yakin dan optimis bahwa anggaran program Anies-Sandi bisa dimasukan kedalam APBD 2017.
"Kalau saya jawabnya mungkin. Sepanjang nanti terbahas, di Bappeda dan disahkan di DPRD karena KUAPPS ini akan kita dorong ke DPRD dan berbahas dengan komisi dan fraksi dan banggar di sana," terangnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak benar jika Anies nantinya terpilih menjadi presiden, seolah-olah semua program dan kebijakan pemerintahan saat ini akan diubah secara serampangan.
Baca SelengkapnyaPPP menilai kans memasangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk Pilkada Jakarta bukan tidak mungkin terulang lagi.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyebut, pembangunan IKN sudah mencapai 26 persen.
Baca SelengkapnyaSudirman Said Blak-Blakan Jawab Isu Pecah Kongsi dengan Anies
Baca SelengkapnyaPDIP akan tetap mendaftarkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaAnies merasa tak perlu memberikan penilaian terkait Pemprov DKI.
Baca SelengkapnyaMenurut Adian, pihaknya juga tidak peduli apapun pernyataan partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSudirman ingin memenuhi panggilan publik di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies heran selalu mendapatkan pertanyaan tentang proyek IKN
Baca SelengkapnyaMantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menolak mediasi yang diinisasi pimpinan pusat Asosiasi Pemerintah Desa Serluruh Indonesia (Apdesi)
Baca SelengkapnyaRencana itu disampaikan Anies kepadanya saat keduanya memenangkan Pilkada Jakarta 2017
Baca Selengkapnya