Timses Anies-Sandiaga berembuk bahas akun medsos jadi wadah kampanye
Merdeka.com - Tim sukses pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno mulai melakukan konsolidasi membuat akun media sosial khusus. Akun tersebut nantinya akan digunakan sebagai wadah kampanye.
"Sedang dikonsolidasi, karena Pak Sandi, saya ada (akun media sosial). Nanti kita akan gabung," ujar Anies Baswedan di kediaman ketua timses relawan Anies-Sandi, Boy Sadikin, Jakarta, Jumat (30/9).
Menurut Anies, penggunaan akun media sosial tersebut tidak perlu disediakan posko atau markas khusus. Oleh sebab itu, diperlukan adanya konsolidasi mengenai pengaturan akun media sosial kampanye.
-
Apa pesan utama kampanye Anies? 'Sudah lama dari dulu kita kampanye, satu pesan utama, melahirkan keadilan. Visinya Indonesia adil makmur untuk semua,' kata dia.
-
Mengapa Anies membentuk juru kampanye? “Ini bedanya, ini lebih kepada false nine-nya. Seperti Barcelona yang untouchable, semua memiliki posisi sebagai striker. Nanti kita lihat, teman-teman akan dengar siapa-siapa saja,“ jelas Willy.
-
Dimana Anies menyampaikan visi kampanyenya? Hal tersebut disampaikan Anies saat berdialog di 'Desak Anies' yang digelar di Aming Coffee, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12/23).
-
Kenapa Anies jadi target hoaks? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Bagaimana cara Anies membentuk juru kampanye? “Sudah (melatih jurkam), kita bahkan sudah ada grupnya, tapi belum kita rilis, tapi sudah coret-coret tim. Makanya dalam perspektif itu, Koalisi Perubahan jauh lebih maju, sudah memiliki beberapa struktur, tinggal kita rilis,“ kata ketua DPP NasDem ini di NasDem Tower, Jakarta, Kamis (10/8).
-
Bagaimana Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
Sebelumnya, bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengimbau masyarakat untuk mengisi konten-konten yang sifatnya positif di media sosial ketimbang yang menyebabkan masalah. Jangan sampai konten-konten di media sosial banyak yang berisi ujaran kebencian.
"Mari kita bangun medsos kita yang memberikan nilai tambah. Jangan i hate you I love you, jangan cuma mengedepankan kalau bukan dukung gua lu bukan temen gua," kata Sandiaga.
Dia mengapresiasi kepolisian yang memberikan perhatian lebih terhadap jalannya Pilgub DKI Jakarta khususnya media sosial. Sandiaga berpesan agar jangan sampai kreativitas anak muda di media sosial menjadi mati lantaran hal ini.
"Kita lagi mempelajari, ini sesuatu yang baru, jangan sampai kegiatan yang memecah belah kita masuk di medsos dan akhirnya menimbulkan kerawanan. Tapi di satu pihak juga kita tidak ingin membunuh kreativitas anak muda di medsos, yang jelas kita tetap ke depankan demokrasi yang sejuk," kata Sandi.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kampanye merupakan kegiatan konstitusional, berbeda dengan urusan konser dan urusan non pemilu lainnya.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah fitur yang dapat diakses oleh para relawan maupun pendukung.
Baca SelengkapnyaTikTok memberikan penjelasan mengenai live yang dilakukan Anies.
Baca SelengkapnyaSelama ini, Anies berkampanye dengan dua cara, yakni di media sosial dan bertemu langsung dengan masyarakat.
Baca SelengkapnyaCara yang dilakukan Anies merupakan upaya untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaPosko pemenangan nasional itu berada di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. Peresmian posko pemenangan itu dilakukan Anies secara daring.
Baca SelengkapnyaAnies live di TikTok dalam perjalanan darat dari Situbondo menuju gresik, Jawa timur, Kamis (28/12) malam.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS bukan kegiatan wajib yang harus dihadiri pendukungnya.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut penting untuk menyampaikan gagasan, ide dan kebijakan dalam debat Capres.
Baca SelengkapnyaAdian menilai tidak setiap komunikasi dan silaturahmi dikaitkan dengan hal politik.
Baca SelengkapnyaMenpan RB Azwar Anas telah menyiapkan sanksi bagi ASN tak netral selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas akan menerbitkan aturan yang membatasi kampanye politik elektoral di lingkungan pendidikan keagamaan.
Baca Selengkapnya