Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di DKI Jakarta Meningkat Menjadi 86,3 Persen
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta merilis data terbaru penambahan jumlah kasus positif Covid-19. Pada Senin (26/10) kasus positif bertambah 906 kasus. Sehingga akumulasi kasus positif Covid-19 di ibu kota mencapai 101.897 kasus. Jumlah ini dihimpun dari situs corona.jakarta.go.id hingga pukul 15.00 WIB.
Sementara untuk penambahan kesembuhan akibat infeksi virus Corona dilaporkan hari ini sebanyak 1.256 orang dengan akumulasi kesembuhan sejak Maret hingga saat ini orang yang sembuh sebanyak 87.977 dengan tingkat kesembuhan yang meningkat menjadi 86,3 persen.
Untuk jumlah kasus meninggal bertambah 21 kasus, sehingga total kasus meninggal akibat Covid-19 di Jakarta sebanyak 2.185 orang dengan tingkat kematian 2,1 persen. Angka kematian di Jakarta masih di bawah angka nasional yang sebesar 3,4 persen.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa persentase kasus DBD di Jakarta yang dialami anak SD dan SMP? Ngabila menyatakan, 70 persen kasus yang dirawat mayoritas anak usia sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
Sementara untuk kasus aktif sebanyak 11.735 pasien. Menurun 277 kasus bila dibandingkan hari Minggu (25/10) kemarin. Saat ini, mereka masih menjalani perawatan di rumah sakit ataupun isolasi mandiri.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia melaporkan bahwa penambahan kasus ini ditemukan berdasarkan hasil tes PCR terhadap 6.951 spesimen.
"Dilakukan tes PCR sebanyak 6.951 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 5.701 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru. Temuannya, 740 orang positif dan 4.961 negatif," ujar Dwi dalam keterangan resminya, Senin (26/10).
Selama satu pekan ini, Pemprov DKI telah melakukan tes PCR terhadap 64.407 orang. Sehingga, rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 113.967.
Dia menambahkan, pada penerapan kembali PSBB masa Transisi, Pemprov DKI Jakarta kembali mengingatkan masyarakat untuk lakukan pemeriksaan mandiri Covid-19, bila mau memasuki wilayah Jakarta. Pemeriksaan mandiri bisa melalui JakCLM di aplikasi JAKI.
"Melalui JakCLM, masyarakat dapat mengetahui risiko Covid-19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKPU ungkap peningkatan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaAda tiga kabupaten kota yang sudah menyelesaikan proses coklit
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaTingkat kepuasan kinerja Jokowi terus mengalami kenaikan. Sebelumnya berada di angka 71,6 persen pada survei November 2023.
Baca Selengkapnya